Takengen| Lintas Gayo – Jalan Takengen Bintang yang selama ini rusak parah, menelan korban jiwa, Senin (31/3/2014), saat hujan melanda kawasan itu. Kejadian berlangsung di Ujung Paking, Kecamatan Kebayakan, persisnya penurunan menuju pendakian Kelitu. Dikabarkan dari 3 korban yang tertimbun longsor batu dan tanah, dua diantaranya meninggal dunia , satu lagi kritis menjalani operasi di RSU Datu Beru Takengen.
“Benar ada kejadian, sekarang lagi diidentifikasi,” sebut Kapolsek Kota Takengen, Iptu. Manalu, ketika ditanya seputar kejadian itu, Senin malam.
Mahasiswa yang meninggal di TKP Feriska Siregar (Warga Medan, Sumatra Utara)dan Zulfandi Aditya (warga Meulaboh, Ach Barat), sementara tokoh pemuda, Sahelta Nunang Antara, Kecamatan Bebesen meninggal dunia setelah dilarikan ke RSU Datu Beru Takengen.
“Musibah ini diperkirakan tadi sore sekitar pukul 17. Lewat. Longsoron batu yang ada di seputar gunung kelitu menutup badan jalan dan menimpa korban,” sebut Manalu.
Korban yang meninggal dunia sudah diberitahu kepada keluarganya di Meulaboh dan Medan oleh rekan mahasiswa lainnya, yang memiliki nomor kontak. Sementara Sahelta, ketua pemuda Nunang Antara, kini sedang menjalani operasi di RSU Datu Beru, demikian penjelasan Kapolsek Kota. (Fajri)
Comments are closed.