Takengen | Lintas Gayo– Ongong, sedikitpun tidak menduga akan terjadi kecelakaan maut di ruas jalan Mendale- Bintang, antara dirinya dengan Latif (Gerep). “ Semuanya serba berlangsung cepat. Mobil saya karena ada balon penyelamat, sehingga saya dan cucu saya masih diselamatkan Tuhan,” sebutnya.
Saat melihat kondisi mobilnya dan speda motor Gerep di Mapolres Aceh Tengah, Selasa (7/6/2016) pagi, Ongong yang ditemani Purnawirawan Zainal Abidin, menjelaskan, kenderaan mereka laga kambing. Ongong datang dari arah Takengen, sementara sepeda motor Gerep dari arah Bintang.
Kejadian di Atu Tamun, Senin (6/6/2016) sekitar jam 14.00 WIB, menurut Ongong, dilokasi sepi. Jalan yang mulus dan sepi itu, membuat Ongong agak sedikit ketengah. Ongong berada di jalan agak rata menjelang akan menurun, sementara sepeda motor Gerep, merek Shogun datang dari bawah tidak terlihat.
Tiba-tiba “ bedetummmmm” mereka berlaga, sepeda motor itu bagaikan terbang menghantam mobil. Kepala Gerep membentur kaca depan, sehingga kaca itu hancur berlubang. Ongong yang membawa cucunya, nyaris panik.
Namun karena mobil avanza ini memiliki balon pengaman yang akan keluar ketika ada benturan, kontraktor yang membuka usaha Obyek wisata di Ulung-Ulung Kelitu ini, saat tubuhnya terkena balon itu merasa nyaman dan bisa mengendalikan diri.
“Saya tarik rem tangan. Karena walau tidak nampak jalan, dihalangi oleh balon, saya sempat melihat kea rah kiri ada batu dan parit. Saya masih bisa berpikir, bila kesana saya larikan mobil, tentunya kondisi kami akan parah,” jelas Ongong.
Saat mobil berhenti, dia melihat korban (Latif/ Gerep) sudah terkelungkup dengan darah berceceran di aspal. Tidak ada kenderaan saat itu yang bisa diminta tolong, tidak lama kemudian datang petugas Lalu lintas ke lokasi, sebutnya.
Walau masih trauma, Ongong meminta saudaranya untuk menyiapkan perbekelan, kain kapan, serta bantuan lainya yang diantarkan langsung ke rumah duka di Bener Meriah, dari pihak keluarga Ongon juga ikut mendampingi penguburan korban kecelakan itu.
“Siapapun tidak menginginkan musibah. Namun ini takdir dari Allah yang harus dijalani. Karena ini musibah, sebaiknya diselesaikan secara kekeluargaan, Gayo itu berbudaya. Soal hukum juga harus dijalani,” pinta Zainal Abidin pensiunan polisi ini, yang menemani Ongong ke Kantor Lantas. (LG 003)
berita terkait : Kecalakan Maut di Jalan Bintang
Korban Laka Maut Menitip Pesan