Inilah Gayo II Digelar Malam ini dan Besok

Takengon | Lintas Gayo : Sejumlah seniman dan grup band dipastikan akan berpartisipasi memeriahkan even seni budaya “Inilah Gay0-2” yang akan digelar pada Sabtu dan Minggu, 10-11 September 2011 mendatang di Lapangan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Hakim Bale Bujang Kecamatan Lut Tawar Takengon Kabupaten Aceh Tengah.

Sabtu malam (10/9/2011) dimulai pukul 20.00 Wib akan diputarkan film dokumenter sejarah perjuangan Radio Rimba Raya karya sutradara Ikmal Gopi. Film ini berhasil meraih nominasi diajang Festival Film Indonesia(FFI) 2010 lalu. Sebelum dan sesudah pemutaran film akan dipagelarkan sejumlah grup band yang akan membawakan lagu-lagu heroisme pejuang Gayo. Dalam kesempatan tersebut juga akan tampil sejumlah seniman/penyair yang akan membawakan puisi.

Lalu besoknya, Minggu (11/9/2011), sekitar pukul 10.00 Wib akan dipamerkan sejumlah foto karya fotografer dataran tinggi Gayo yang tergabung dalam wadah Gayo Fotografer Club. Materi foto-foto tersebut umumnya adalah foto seputar kegiatan penelitian pra sejarah di Loyang Mendale dan Ujung Karang Kecamatan Kebayakan Aceh Tengah tempat sejumlah benda peninggalan manusia pra sejarah ditemukan oleh para Arekeolog dari Balai Arkeologi Medan Sumatera Utara beberapa waktu lalu.

Selain foto-foto tersebut juga ada foto-foto lain seperti human interest, landscape dan lain-lain. Sebagian foto-foto tersebut sudah beredar luas di internet mengisi situs foto baik di www.gayofotografer.com sendiri maupun di situs lain seperti www.acehfotografer.net, www.fotografer.net, fotokita.com dan situs lain yang bersifat internasional. Malah sejumlah foto sudah mendapat predikat foto pilihan disitus-situs tersebut. Pengunjung yang berminat dapat mengoleksi foto-foto tersebut karena panitia melelangnya.

Sementara untuk pementasan seni, dipastikan akan tampil LK Ara, Fikar W Eda, Salman Yoga Ipap Suprapto, Devis Fikar dan lain-lain yang akan membacakan puisi-puisinya. Sementara untuk tari dan musik akan unjuk kebolehan sanggar Oloh Guel, grup band SMAN 4 Takengon, Zommbeetnica, Tonara pimpinan Ecek, Sara Ala pimpinan Uan Daudy, Serrend Band, Manohara, Sange. Juga ada penampilan grup musik Win Adek, Darwin dan kawan-kawan serta penampilan lifesing dari vokalis-vokalis muda yang sudah ternama dari dataran tinggi Gayo.

Dalam kesempatan tersebut juga akan tampil pemain biola cilik Siti Zeta Renggali dan aksi teatrekal Anto Kieting. Yang paling menarik di Inilah Gayo II tersebut adalah pertunjukan musik “Ketibung” yang akan dimainkan oleh dua pria separoh baya dari Kayu Kul Pegasing, Nurdin M Berani dan Rahmatsyah. Keduanya akan Berketibung di Weh Pesangan. Selain penampilan solo, keduanya akan didukung dengan kolaborasi dari sejumlah seniman dan warga dengan “Kertuk Perau” dan “Mengerlok” nelayan Danau Lut Tawar.

Seni “Berketibung” di Weh Pesangan tersebut merupakan untuk pertamakalinya dipertontonkan diajang resmi dalam sejarah Gayo dan kemungkinan akan menjadi cikal bakal festival Ketibung di Tanah Gayo dimasa-masa yang akan datang.

Amatan Lintas Gayo, Sabtu pagi ini hingga menjelang siang tampak kesibukan di lapangan YPI Totor Bale Hakim Bale Bujang Takengon. Sejumlah teratak dan panggung didirikan, mereka berharap tidak terjadi hujan agar pelaksanaan rangkaian acara dapat berjalan dengan lancar.

Untuk undangan, panitia telah mengundang sejumlah pejabat dan tokoh dataran tinggi Gayo. Bupati Aceh Tengah dan Bener Meriah dikabarkan akan hadir juga para calon bupati kedua kabupaten tersebut. Ajang ini disebut-sebut juga sebagai wadah silaturrahmi dan halal bi halal bagi para pengunjung.

Sejumlah instansi dan lembaga tampak mendukung acara yang bersifat partisipatif tersebut. Seluruh media cetak online dan elektronik yang ada di Aceh Tengah tampak terpampang di baliho kegiatan yang digelar di bundaran Simpang Lime Takengen. Juga ada logo Pemerintah kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Persaudaraan Kempo Indonesia (Perkemi), Gayo Diving Club (GDC), Forum Penyelamatan Danau Lut Tawar (FPDLT), Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), Central Aceh Bicycle Club (CABC), Aceh Fotografer Net (AFN) dan sejumlah perusahaan lainnya termasuk Erwin Digital Studio (EDS). (Khalis)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.