Masyarakat Diminta Berperan Kelola Lingkungan Hidup

Takengon | Lintas Gayo : Kabupaten Aceh Tengah daerah yang rawan bencana tanah longsor karena Takengon merupakan daerah pegunungan. Bencana longsor saat ini disebabkan beberapa hal, hingga berbagai argumenpun muncul atas penyebabnya. Banyak pendapat bencana tersebut timbul karena penebangan liar hingga, tata kelola lingkungan hingga dampak pemanasan global yang semakin parah.

Berbagai penyebab terjadinya bencana tersebut sedikit banyaknya memiliki nilai kebenaran, namun hal yang kerap terlupakan adalah bagaimana agar masyarakat memahami arti pentingnya lingkungan bagi mereka, untuk itulah pihak-pihak yang berkepentingan harus bertanggung jawab dalam memberikan pengertian dan upaya meningkatkan kesadaran warga terhadap lingkungannya.

“Melalui pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan diharapkan dapat mengurangi segala bentuk pengrusakan lingkungan,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda)  Kabupaten Aceh Tengah, Drs. H. Khairul Asmara disela-sela kegiatan sosialisasi pengelolaan lingkungan hidup di Hotel Penemas, Rabu (21/9).

Dijelaskan, pentingnya penekanan tentang pemahaman kepada masyarakat guna mengantisipasi terjadinya bencana alam, karena menurutnya sebahagian besar kerusakan lingkungan akibat ulah tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.”Kami menghimbau kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan ditengah-tengah masyarakat, sehingga bila terdapat indikasi pihak-pihak yang akan melakukan pengrusakan hutan, agar segera menghubungi pihak yang berwajib,” ujar Khairul.

Pemerintah Daerah tidak dapat bekerja sepihak dalam mengelola lingkungan hidup, karenanya peran serta masyarakat juga sangat menentukan dalam langkah-langkah pengelolaan lingkungan hidup dimasa mendatang. ,”Lingkungan sebagai tempat tinggal kita selama ini adalah titipan yang harus kita wariskan kepada anak cucu kita kelak, karenanya mari bersama mengelola lingkungan hidup agar senantiasa lestari dan tetap memberi kemanfaatan bagi semua,” pungkas Khairul.

Dikatakan Ketua Panitia Kegiatan, Jakfar, SE, MM, kegiatan sosialisasi pengelolaan lingkungan hidup kali ini diikuti oleh 40 orang yang terdiri dari unsur aparat kampung, unsur guru, unsur perwakilan masyarakat dan beberapa perwakilan mahasiswa, selanjutnya mereka akan menerima materi sosialisasi selama 2 hari dari berbagai nara sumber dari unit kerja dalam Kabupaten Aceh Tengah, diantaranya dari unsur Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan, Bappeda, Dinas Kesehatan Dinas Perkebunan dan Kehutanan, serta dari LSM pemerhati lingkungan. (Wen Rahman | *)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

3,627 comments

  1. tolong pihak yg berwenang, hentikan galian c yg di segene balik kec kute panang. Karna merugikan kita semua,karna dampak rusaknya lingkungan, jembatan rangka baja senilai 14 mlyr, jalan dan terkikisnya bibir sungai.