Kemenag Aceh Tengah Jelaskan Teknis Pemberangkatan Haji

Takengon | Lintas Gayo – Sesuai Undang Undang No. 13 tahun 2008 tentang penyelenggaraan ibadah haji, Kementrian Agama Kabupaten Aceh Tengah dan Panitia Penyelenggaraan Haji telah melakukan Pembimbingan Manasik Haji, pembimbingan, persiapan akomodasi dan segala persiapan keberangkatan terutama transportasi menuju pemondokan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Aceh Tengah Drs. H  Hamdan kepada Lintas Gayo di ruang kerja dinasnya, Selasa (27/09).

Menurut Hamdan, tahapan yang menjadi kewenangan pihak panitia penyelenggara haji tiap kabupaten hanyalah penyelenggaraan Manasik haji di tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten. “Untuk tingkat kecamatan kita sudah melakukan manasik haji di 4 Kecamatan di Aceh Tengah yaitu Kecamatan Bebesen, Kebayakan, Lut Tawar, Silihnara”, katanya.

“Sedangkan tingkat kabupaten sudah dilakukan manasik haji selama empat kali dan dipusatkan di Kandepag”, lanjutnya.

Kegiatan manasik tingkat kecamatan dan kabupaten melibatkan beberapa instansi diantaranya pihak Pemkab langsung, para medis dari RSU Datu Beru,  Polres Aceh Tengah dan Dinas Syari’at Islam serta Polisi Pamong Praja. Kementrian Agama melalui panitia penyelenggara haji juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan para medis untuk melakukan medical check up untuk mengontrol dan melihat kesehatan calon jama’ah haji yang akan diberangkatkan.

“Kita bekerja sama dengan beberapa instansi tersebut untuk melakukan cek kesehatan terhadap jamaah haji, salah satunya kita lakukan suntik Meningitis kepada calon jamaah haji agar mereka dapat terhindar dari beberapa jenis penyakit”, ujar Hamdan didampingi Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementrian Agama Aceh Tengah.

Menurut Hamdan seluruh calon jamaah haji Aceh Tengah telah menyelesaikan urusan administrasi dan menunggu keberangkatan.

Hamdan menjelaskan Calon Jamaah Haji dipastikan berangkat pada hari Jum’at (7/10/2011) mendatang dengan total 122 peserta diantaranya 43 Laki-laki dan 69 orang perempuan

Keberangkatan direncanakan dilepas di pendopo Bupati Aceh Tengah usai shalat shubuh oleh Bupati. “Kita rencanakan para calon jamaah haji berkumpul di Masjid Agung Ruhama Takengon untuk  shalat subuh, kemudian dilepas bupati di pendopo tepat bersebelahan dengan masjid tersebut”, jelasnya.

Panitia penyelenggara haji Aceh Tengah melalui Dinas Syari’at Islam sudah menyiapkan 4 Unit bus untuk keberangkatan jamaah haji ke Banda Aceh. “Pihak Kementrian Agama dalam hal keberangkatan hanya menyusun urutan kursi, sedangkan bagian bus sepenuhnya di serahkan kepada Dinas Syari’at Islam”, tambahnya.

Tahapan selanjutnya menurut Hamdan, setelah  panitia penyelenggara haji Aceh Tengah memberangkatkan jamaah haji ke asrama Haji Banda Aceh, peserta diserahkan sepenuhya kepada embarkasi Banda Aceh pada Jum’at sore di Asrama Haji ibukota provinsi Aceh tersebut. (Iwan SP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.