Kompas TV Liput Aktivitas Anak Gayo

Toweren | Lintas Gayo – Anak-anak kampung Toweren Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah kembali akan berakting didepan layar kaca. Kali ini Kompas TV yang mulai mengudara secara luas pada tanggal 9 September 2011 lalu dengan salah satu programnya Ensklopedi Anak Nusantara akan merekam dan menyiarkan sejumlah aktivitas anak Gayo yang diperankan sejumlah anak dari pinggiran Danau Lut Tawar, Toweren.

Menurut Erlan Basri, sang sutradara program tersebut yang dijumpai Lintas Gayo di Toweren, Minggu (23/10/2011), program Ensklopedi Anak Nusantara berusaha mengangkat kisah anak-anak di seluruh nusantara. Berkisar pada petualangan, pengetahuan, keindahan alam, budi pekerti dan etos kerja sesuai keunikan daerah masing-masing, untuk memahami perbedaan sekaligus menimbulkan kebanggaan, karena menjadi Indonesia adalah mengalami keragaman budaya sejak dini.

“Tujuan program ini adalah untuk pembelajaran multikultur anak Indonesia yang berangkat dari keprihatinan hilangnya permainan -permainan anak tradisional yang kaya nilai sportivitas,” kata Erlan yang rupanya teman dekat Ikmal Bruce Gopi, sutradara film Radio Rimba Raya ini.

Lebih jauh dijelaskan, Produser Eksekutif program yang berdurasi 1 (satu) jam ini adalah Garin Nugroho yang beberapa tahun silam mengangkat kisah Ceh Kucak melalui film Daun Diatas Bantal yang salah satunya diperankan Kabri Wali,” kata Erlan Basri yang mengaku pernah menyaksikan Didong Gayo beberapa tahun silam di Jakarta bersama Fikar W Eda ini.

Sementara untuk di Gayo, dikatakan Erlan selain mengangkat permainan serta seni tradisional Gayo didong, pihaknya akan mencoba mengangkat keseharian anak-anak Gayo di pinggiran Danau Lut Tawar yang dikenal memiliki ikan endemik, ikan Depik (Rasbora Tawarensis).

Diantara aktivitas tersebut antara lain permainan Kalang Dueplime (petak umpet), Adu Nawe (adu renang), Gegereten. Selain itu ada aktivitas membuat Penjere Tama (perangkat burung),. Dan akan dilengkapi dengan aktivitas menangkap ikan baik di Lut Tawar maupun disungai seperti Neldik, Nama Tangil, serta melakoni kegiatan sebagai keluarga petani kopi.

Amatan Lintas Gayo, Minggu (23/10/2011) sore, kru Kompas TV mulai melakukan casting dengan melibatkan sejumlah anak yang kebetulan sedang bermain diseputaran Kala Toweren. (Khalisuddin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.