Jakarta | Lintas Gayo – Direktur Jenderal Nilai Budaya, Seni dan Film Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ukus Kuswara, mengatakan bahwa film dokumenter perlu dikembangkan di daerah untuk mendokumentasikan kebudayaan yang ada.
“Kebudayaan dan seni tradisional daerah sekarang ini hampir hilang dan bila itu tidak diarsipkan melalui pembuatan film dokumenter, maka generasi penerus tidak akan mengetahui lagi,” kata Ukus Kuswara di Palembang, Minggu (13/11) malam.
Kehadiran Dirjen Nilai Budaya, Seni dan Film di Sumatera Selatan dalam rangka menghadiri rangkaian pekan budaya seni dan film untuk menyemarakkan pesta olahraga Asia Tenggara Sea Games.
Lebih lanjut Ukus mengatakan bahwa, banyak warisan budaya dan seni saat ini yang keberadaannya sudah tidak lagi diketahui oleh masyarakat karena tidak disimpan dalam dokumentasi.
Seharusnya budaya dan kesenian diwariskan kepada generasi penerus, dimana salah satunya adalah melalui pembuatan film dokumenter tersebut. Negara Indonesia selama ini dikenal sebagai negara yang kaya akan budaya dan kesenian sehingga itu harus dilestarikan. Begitu juga Sumsel, jelas Ukus
Sehubungan dengan itu maka kegiatan pekan budaya seni dan film yang dilaksanakan di Palembang sekarang ini tidak lain bertujuan untuk melestarikan budaya dan kesenian lokal, kata Ukus Kuswara menjelaskan.(*)