Kunjungan ke www.lintasgayo.com diatas 2000 Perhari

Pekan Baru | Lintas Gayo – Memasuki tahun kedua berdirinya situs berita Lintas Gayo yang semula bernama Love Gayo mengalami peningkatan jumlah (rating) kunjungan pembaca,  mencapai 2000 kunjungan perharinya.

“Lebih kurang sudah setahun Lintas Gayo menyajikan informasi secara online tentang dan dari Gayo secara spesifik, jumlah kunjungan makin meningkat yakni mencapai tidak kurang dari 2000 kunjungan perharinya,” ujar Salihin Putra, salah seorang dari dua webmaster Lintas Gayo yang berdomisili di Pekanbaru.

Dia mengaku tidak menduga animo kunjungan sedemikian tinggi terhadap situs tersebut, karena awalnya target kunjungan hanya sekitar 20 kali kunjungan perharinya.

Untuk rating situs berdomain com, Lihin panggilan akrab mahasiswa asal Gayo Lues ini awalnya menargetkan hanya diurutan 20 juta, namun ternyata prediksi tersebut salah besar. Rating Lintas Gayo semakin naik dari hari kehari, bahkan saat masih beralamat lovegayo.com mencapai rangking 500 ribu dunia.

“Memang saat bermigrasi dari lovegayo.com ke lintasgayo.com ranking situs kita harus kembali memulai dari ranking terbawah, namun kondisi tersebut hari kehari berubah dan urutan 20 jutaan kini sudah ke 3 jutaan. Saya yakin akhir tahun 2011 ini akan berhasil tembus di urutan 1 jutaan,” papar Lihin optimis.

Prediksi Lihin, kini berita di Lintas Gayo sudah menjadi rujukan informasi tentang Gayo. Hal ini dibuktikan dengan banyak email yang masuk dari sejumlah media lain baik di Aceh, Indonesia umumnya bahkan dunia.

“Ada beberapa tawaran kerjasama yang masuk ke email lintasgayo, namun sementara ini kita masih belum menerima tawaran tersebut dengan sejumlah pertimbangan,” kata Lihin. Saat ini kita masih mempertahankan kerjasama pemberitaan dengan Atjeh Post, timpalnya seraya menyatakan Lintas Gayo juga sudah bisa diakses dengan mudah melalui Handphone (HP).

Salah satu yang berbeda dari situs berita lain dalam materi pemberitaan dan tulisan, diungkapkan Lihin, sejauh ini Lintas Gayo sangat minim memposting berita-berita lain selain spesifik Gayo. Baik berita nasional maupun dunia dengan sejumlah kategori seperti politik, ekonomi, sosial, budaya olahraga dan termasuk seks.

“Lintas Gayo masih bertahan dengan ciri khasnya spesifik berita Gayo, dan kita komit untuk seterusnya juga seperti itu,” kata Lihin bersemangat.

Sementara itu, Pimpinan Umum Lintas Gayo, Al Fazri menyatakan kegembiraanya karena saat ini Lintas Gayo sudah menjadi media atau sarana tumbuhnya semangat menulis Urang Gayo dimanapun berada dan dari segala kalangan.

“Pelajar, mahasiswa, pegiat LSM, guru, dosen, politisi, birokrat dan lain-lain kini mengirim berita dan tulisan ke Lintas Gayo. Ini tentu sangat menggembirakan,” ungkap Al Fazri yang sempat menempuhkan pendidikan di Mesir beberapa tahun ini.

Yang mengharukan, lanjutnya, para wartawan, kontributor dan para penulis dari seluruh penjuru dunia belum pernah sekalipun meminta imbalan apapun atas karya mereka yang dimuat di Lintas Gayo. Bahkan pihak Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Gajah Putih Takengon melalui ketua STAI GP, Al Misry menawarkan mencetak tulisan-tulisan yang ada di Lintas Gayo menjadi sebuah buku. “Kami mohon ma’af, hingga kini tim untuk menyahuti ide tersebut belum terwujud,” ujar Fazri sambil berjanji dalam waktu dekat segera menindaklanjuti ide tersebut.

Selanjutnya beberapa waktu belakangan ini mucul ide agar diterbitkan edisi cetak Lintas Gayo dari salah seorang pembaca setia di Takengon, Muhammad Syukri. Dan ide ini lagi-lagi mendapat respon sangat positif dari sejumlah kalangan.

“Ini adalah sinyal kuat, bahwa kebangkitan Gayo sudah berjalan,” cetus Al Fazri.

Khusus untuk penerbitan versi cetak, diungkap Fazri pihaknya sudah menyusun tim untuk segera menerbitkannya berupa majalah dengan sejumlah pertimbangan. Dia tidak menyebut apa saja item-item pertimbangan tersebut.

Baik Salihin maupun Al Fazri berucap terima kasih atas dukungan semua pihak selama ini, terutama para wartawan dan penulis sehingga personil Lintas Gayo tetap bersemangat mengupdate berita dan tulisan walau tanpa sumber dana yang jelas.

Selain itu, Al Fazri juga berucap terima kasih secara khusus kepada para wartawan Tanoh Gayo yang selama ini sudah banyak memberikan bimbingan terkait tata cara penulisan berita yang baik.

“Rekan-rekan wartawan dari media media cetak lain tidak merasa Lintas Gayo sebagai saingan dalam pemberitaan dan telah banyak membantu terutama dalam bagaimana membuat berita yang baik. Selanjutnya kepada pengurus organisasi ke-Gayo-an dimanapun berada kami juga berucap terima kasih karena telah banyak memberikan informasi melalui Lintas Gayo,” pungkasnya seraya menyatakan pihaknya berharap adanya saran dan kritikan dari pembaca sehingga Lintas Gayo dapat lebih baik lagi kedepannya. (Kha A Zaghlul/Tim/03)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.