Yogyakarta | Lintas Gayo – Kesenian Gayo Didong yang dimainkan oleh Sanggar Lungun dari Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Laut Tawar Yogyakarta (Ipemahlutyo) tampil memukau menghibur mahasiswa Pascasarjana Aceh Yogyakarata dan undangan yang hadir dalam hajatan tahunan organisasi himpunan mahasiswa pascasarjana Aceh Yogyakarta (Himpasay) berupa Musyawarah Besar (Mubes) yang digelar Minggu (27/11/2011).
Acara dalam rangka pergantian pengurus baru Himpasay periode 2012-2013 tersebut terbuka bagi seluruh mahasiswa pascasarjana dan tokoh-tokoh masyarakat Aceh Se-Yogyakarta diselenggarakan di gedung utama Balee Gadeng Taman Pelajar Aceh Yogyakarta.
Lebih dari 100 orang undangan hadir dalam acara tersebut meliputi ketua Himpunan Masyarakat Aceh Yogyakarta (HIMA) Yogyakarta, pembina umum Ipemah Lutyo serta Walikota Yogyakarta, dan ini merupakan rangkaian agenda kegiatan pengurus Himpasay yang K-9 setelah sebelumnya Himpasay menggelar tamasya dan latihan kepemimpinan dengan tema “mempertegas peran startegis Himpasay sebagai organisasi intelektual yang menentukan perubahan Aceh”.
Acara tersebut juga dimaksudkan untuk memperkuat jalinan silaturrahmi seluruh mahasiswa pascasarjana Aceh se-Yogyakarta acara pelatihan ini di adakan di daerah pantai “Sundak” Yogyakarta.
Berbeda dari Mubes sebelumnya, kali ini diadakan di gedung utama Balee Gadeng yang baru saja di renovasi dan terlihat seperti gedung baru di bangun. Dan yang menarik perhatian dan menambah semangat serta nuansa baru bagi para peserta Mubes, rangkaian acara ceremonial yang di gelar dalam mubes kali ini terdiri dari pembahasan AD/ART, pemilihan ketua umum serta di tutup dengan tampilan seni Didong yang di bawakan oleh Mahasiswa Gayo Yogyakarta.
Di temui di sela-sela acara ketua panitia pelaksana mubes Ke-9, Hendra Koesmara, mengatakan sangat senang acara Mubes kali ini bisa berjalan dengan lancar di tambah antusiasme peserta yang hadir.
Dia juga memuji tampilan Didong dari anak-anak Gayo yang tampil atraktif dalam acara tersebut. Harapannya dalam Mubes kali ini bisa memilih pemimpin Himpasay kedepan yang lebih visioner dan maju untuk pembangunan Aceh di masa yang akan dating.
Sementara dalam sambutan ketua himpunan masyarakat Aceh Yogyakarta, Ismail Thaib juga menyatakan memberikan dukungannya secara penuh terhadap berlangsungnya acara ini dan dia juga berpesan agar Himpasay kedepannya menjadi pusat segala informasi bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pascasarjana di Yogyakarata.
Harapannya, Himpasay bisa di manage dengan profesional dan proporsional.
Menurut Ismail Thaib, acara ini selain memilih kepengurusan baru juga sebagai ajang silaturrahmi dan perkenalan antar mahasiswa Pascasarjana Aceh di Yogyakarta yang notabenenya berjumlah ratusan yang tersebar di berbagai universitas-universitas di seluruh Yogyakarta yang berasal dari seluruh daerah yang ada di Aceh. (Azmie/03)
