Syarifuddin AC Pimpin Taman Pelajar Aceh Yogyakarta 2012-2014

Yogyakarta | Lintas Gayo – Setelah melalui proses pemilihan one man one vote yang mendebarkan yang digelar dalam rangkaian Musyawarah Besar (Mubes) Taman Pelajar Aceh (TPA) di Gedung Balee Gadeng Jalan Kartini No. IA, Sagan, Yogyakarta, Minggu (18/12/2011), akhirnya Syarifuddin AC terpilih sebagai Ketua Umum Taman Pelajar Aceh (TPA) Yogyakarta periode 2012-2014.

Syarifuddin AC yang merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga angkatan tahun 2007 Jurusan Pendidikan Bahasa Arab merupakan putra Gayo asal Kampung Baru Takengon dalam pemilihan tersebut di usung oleh para mahasiswa Asrama Laut Tawar dan Ikatan Pelajar Mahasiswa Lut Tawar Yogyakarta (Ipemahlutyo) berhasil unggul 128 dari 213 total suara. Pesaingnya, Taufik dari Asrama Sabena meraih 46 suara, Iman dari Asrama Kabi beroleh 37 suara dan Roni Pasca dari Asrama Aceh Tenggara 1 suara.

Sebelumnya dilakukannya pemilihan Ketua Umum TPA tersebut, pihak kepanitian telah menyebar formulir pencalonan ketua umum TPA periode 2012-2014 ke seluruh asrama-asrama yang ada di seluruh Yogyakarta diantaranya Asrama Laut Tawar, Asrama Merapi, Asrama Sabena, Asrama Kabi, Asrama Ponco, Asrama Cut Nyak Dhien Barat, Asrama Cut Nyak Dhien Timur, Asrama Tamiang, Asrama Singkil, Asrama Subulussalam, Asrama STTA, Asrama Himpasay, Asrama Aceh Tenggara, Asrama Gayo Lues dan Asrama Langsa.

Dan setelah dilakukan sekian banyak proses verifikasi akhirnya kepanitian mengumumkan hanya ada 4 balon (bakal calon) ketua umum TPA yang lolos untuk selanjutnya dilakukan fit and proper test oleh peserta Mubes yang mengacu pada kriteria-kriteria calon ketua umum. Keempat kandidat tersebut juga harus melakukan  kampanye calon.

Dalam tahapan kampanye ini, Syarifudin membawa isu tentang “Restorasi Taman Pelajar Aceh”.  Dia merasa TPA selama ini kurang maksimal dan tidak diberdayakan sehingga kedepan perlu tangan-tangan kreatif untuk menggerakkan roda organisasi ini agar bisa menjadi organisasi yang memiliki bargaining position yang kuat.

Isu yang diangkat Syarifuddin ternyata diterima oleh peserta Mubes dan terbukti saat pemilihan, dia berhasil mengumpulkan suara terbanyak.

Sebelum sidang pleno pemilihan Ketua Umum digelar dengan demokratis, jujur dan adil, perjalanan Mubes berjalan dengan sangat menarik. Hujan intrupsi dan perdebatan panjang sempat terjadi beberapa kali dari para peserta sejak pembahasan Tata Tertib Tatib), Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART) hingga Garis-garis Besar Haluan Kerja Organisasi (GBHO). Pun demikian semuanya berakhir dengan baik. (Azmie/03)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.