Takengon | Lintas Gayo – Forum Mahasiswa Peduli Daerah mengelar Seminar Daerah di Gedung Olah Seni (GOS) Takengon, kamis (29/12/2011). Yang bertema “Independensi dan Peran Media Massa Dalam Menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Aceh, serta Pembangunan di Aceh Tengah.
Kegiatan seminar itu menghadirkan empat narasumber. Masing-masing Khalisuddin dari unsur pers, Bardan Sahidi (pengamat pers), Ir. Tagore AB (politisi), dan Ikwanussufa dari unsur tokoh pemuda. Didepan ratusan mahasiswa yang hadir, mereka tentang Independensi media masa dan Pemilukada, dalam konteks Aceh dan Gayo pada khususnya. Turut hadir Bupati Aceh Tengah Ir. Nasaruddin, MM sekaligus membuka acara tersebut.
Dalam sambutanya, Ashadi sebagai ketua panitia pelaksana mengatakan yang menjadi alasanya mengapa seminar ini digelar, dikarenakan peran media masa sangat strategis dalam menyikapi proses Pemilukada di Aceh yang sebentar lagi akan berlangsung, dengan demikian harapan kami dengan seminar ini, media masa tetap pada independensinya.
Bupati Aceh Tengah, Ir. Nasaruddin, MM saat memberikan kata sambutan mengungkapkan rasa bahagia untuk mengikuti seminar ini, terlebih mahasiswa sebagai orang yang berintelektual telah berbuat menunjukan peranannya sebagai kontrol sosial dan begitu juga dengan media sangatlah berperan positif untuk menyukseskan Pemilukada di Aceh.
Fenomena yang terjadi hari ini, bahwa masyarakat kita lebih mempercayai informasi dari media, ketimbang informasi yang ditutur kan secara lisan, meskipun informasi media dan lisan punya fakta yang sama, sekitar 95 % masyarakat percaya informasi dari media. Untuk itulah menjelang Pemilukada pers dituntut kedepankan independensinya”, ujarnya
Seminar yang diawali dengan dua pembicara yang pertama dimulai Khalisuddin dengan pemaparan sejumlah aturan perundang-undangan menyangkut dunia jurnalistik, independensi media massa serta pentingnya peran jurnalis dalam mensukseskan Pemilukada mendatang.
Sementara itu, Bardan Sahidi dengan menerangkan amatannya, media massa dalam konteks politik sangatlah rentan dengan sebuah kepentingan, jadi diragukan juga independensinya. Anggota DPRK Aceh Tengah ini mengemukakan sejumlah contoh kasus terkait.
“Jika terjadi maka yang dipublikasi adalah kepentingan partai, ini kan sudah menunjukan tidak indenpendesinya lagi sebuah media masa,” tutur Bardan
Setelah siang, materi seminar disampaikan oleh Ir Tagore Abubakar dengan judul Pencerdasan Politik hingga menjelang ashar dan dilanjutkan dengan pemateri Ikhwanussufa yang menyampaikan tentang kepemudaan.
Para nara sumber seminar tersebut menekankan bahwa peran media massa sangat penting dalam mensukseskan penyelenggaraan Pemilukada 2012 mendatang. Sesi demi sesi yang dipandu moderator Albar tersebut terlihat seperti tak cukup waktu, mahasiswa yang hadir begitu antausias mengajukan pertanyaan dan mendengarkan paparan dari pemateri seminar tersebut.
(Maharadi/03)
.