MAN 1 Takengon Gelar Lomba Membuat Miniatur

Lintas Gayo | Takengon – Setelah melalui sejumlah perlombaan yang sengaja digelar untuk para siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Takengon oleh Rohis madrasah tersebut sejak 26 Januari 2012 lalu, akhirnya Jum’at (26/2/2012) ini hadiah untuk para juara akan dibagikan.

Salah satu dari sekian banyak kategori lomba yang dinilai paling menarik adalah lomba membuat miniatur bangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas para siswa madrasah tersebut.

Miniatur tersebut dibuat umumnya dari stik es cream dan sedikit penambahan kreasi dari lumut, rumput dan ampas gabah kopi.

Dijelaskan Tiara, siswa kelas XII IPA 3 yang merupakan salah satu pembimbing Rohis MAN 1 Takengon, lomba ini terbagi dalam 5 kelompok dan setiap kelompoknya terdiri dari 4-6 orang. Penilaian diadakan pada Kamis (2/2/2012) oleh  kepala Madrasah dan para gewan guru.  Rohis MAN 1 Takengon sendiri terbagi atas lima bidang, diantaranya Kaderisari, Humas, Syiar dan Dakwah, Intelektual, Seni dan Olah Raga.

Menurut Akmal Basir ketua Rohis MAN 1 Takengon, Kamis (2/1/2012), setiap miniatur yang dibuat memiliki tema sendiri, seperti miniatur yang dibuat oleh kelompok dari bidang Humas yang diketuai oleh Musdalifah, mengambil tema rumah pedesaan namun terkesan elegan tanpa meninggalkan ciri kas tradisionalnya.

Hal ini, menurut Akmal dibuktikannya dengan setiap rumah orang Gayo diperkampungan memiliki lapangan luas yang dipakai sebagai tempat penjemuran kopi, dan lebih mengesankan mereka memakai kulit gabah kopi sebagai pengganti rumut dihalaman pada miniaturnya dengan cara diberi warna hijau.

Nirmawati, S. Pd, guru bidang study Bahasa Indonesia memberikan apresiasi atas dukungan kepada pihak Rohis yang punya ide cemerlang untuk mengadakan acara pembuatan miniatur ini.

“Semoga kedepannya miniatur ini tidak dominan dari stik es cream saja bahkan koran bekas juga miniatur seperti ini bisa dibuat,” saran Nirmawati.

Umumnya para siswa sangat terkesan dengan perlombaan tersebut. Seperti diungkap Ayu Geumasih dan Iswahyuni, menurut mereka lomba ini bisa menjadi agenda rutin setiap semesternya. “Sayangnya, lomba tersebut khusus diadakan untuk para Rohis saja, tidak untuk seluruh siswa MAN 1 Takengon,” kata Ayu Geumasih diamini Iswahyuni. (Rahma Umar/Red.03)

.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.