Takengon | Lintas Gayo – Puluhan ibu dan anak antusias ikuti seminar dan tes sidik jari untuk mengetahui kecerdasan dan potensi anak atau dikenal dengan istilah tes STIFIn sejak Jum’at (24/2) hingga Minggu (26/2) yang dipusatkan di Gedung Bale Pendari Inen Mayak Teri Takengon. Acara ini digawangi STIFIn Aceh Tengah dengan dukungan STIFIn Aceh.
Dijelaskan direktur STIFIn Aceh, Rizki Fakhrullah, Selasa (28/2/2012), STIFIn atau dikenal juga dengan finger print adalah tes sidik jari untuk mengetahui bakat dan kecendrungan potensi anak dengan cara men-scan kesepuluh jari.
“Awalnya tes semacam ini hanya digunakan di perusahaan-perusahaan untuk menyeleksi penerimaan karyawan, tapi mulai saat ini akan terus dikembangkan untuk mengetahui bakat dan potensi anak sejak dini, agar orang tua dapat mengarahkan dan membimbing anak sesuai dengan potensinya. Ini akan lebih bermanfaat,” papar Rizki Fakhrullah.
ke depan, lanjutnya, STIFIn akan terus mengembangkan program ini, dalam jangka panjang akan mendirikan sekolah pengembangan potensi sesuai dengan bakat dan potensi seseorang sebagai tindak lanjut program sidik jari ini.
Sementara menurut ketua pelaksana kegiatan ini Karnaini, S.Pd.I, yang juga sebagai Direktur STIFIN Aceh Tengah, kegiatan ini bertujuan membantu para orang tua untuk mengetahui bakat dan potensi anak mereka khususnya masyarakat Aceh Tengah yang tentunya masih sangat awam pengetahuan mereka tentang hal ini.
“Kami STIFIn Aceh Tengah akan terus melaksanakan kegiatan ini dengan bekerjasama dengan STIFIn Aceh, tunggu saja,” janji Karnaini mengakhiri keterangannya. (Mailida Sulaiman/Red.03)
.