Takengon | Lintas Gayo – Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Aceh Tengah AKBP Dicky Sondani mengungkapkan, kampanye dialogis di dalam ruangan atau gedung dapat meminimalir potensi ricuh dalam pelaksanaan Pilkada Aceh 2012.
Pihak kepolisian khawatir dengan kampanye terbuka lewat pengerahan massa, akan banyak sekali pelanggaran anarkis, naik di atas mobil, lalu lintas terhambat. Terlebih lagi jika ada bentrokan antara calon A dengan calon si B sehingga terjadi perkelahian.
“Dengan kampanye dialogis di Gedung, ini akan dapat meminimalisir ganguan kampanye. Mudah-mudahan saja pihak KIP Kabupaten Aceh Tengah mengamini permintaan Pak Kapolda,” ujar Kapolres Aceh Tengah AKBP Dicky Sondani saat dijumpai LG, Sabtu (3/3).
Menurut Kapolres, terkait ini juga, dijadwalkan, pada tanggal 12 Maret seluruh Kapolres se Aceh akan berkumpul di Mapolda bersama pasangan calon Gubernur/wakil Gubernur Aceh tahun 2012, untuk pembahasan soal ini.
Belum Terima Surat
Hasbulah Ketua Pokja kampanye KIP Aceh Tengah, saat di konfirmasi Lintas Gayo,mengaku sampai hari ini belum ada menerima surat edaran dari Kapolda Aceh maupun dari Kapolres Aceh Tengah melalui KIP Aceh kepada KIP Kabupaten Aceh Tengah.
Menurut Hasbulah, KIP Aceh Tengah masih tunduk pada Surat Keputusan No 18 tahun 2012 tentang Pedoman Teknis Kampanye Pemilihan Umum Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota di Provinsi Aceh.
“ Kalaupun ada permintaan Kapolda Aceh tentang peniadaan kampanye terbuka, itu kan harus di dudukan dulu bersama jajaran KIP Aceh,” terang Hasbulah.
Secara terpisah, Ketua Panwaslu Kabupaten Aceh Tengah Yunadi HR menyambut baik permintaan Kapolda Aceh, menurutnya, mungkin saja dari hasil kajian keamanan pihak kepolisan tentang kampanye terbuka bisa berpontensi kericuhan. “Panwas sendiri menyambut baik permintaan pak Kapolda kepada KIP Aceh,” pungkasnya
Seberlumnya, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh Irjen. Pol. Iskandar Hasan mengeleurakan surat edaran yang ditujukan kepada KIP Aceh dan KIP Kabupaten/kota untuk mempertimbangkan melakukan kampanye terbuka atau rapat umum dengan pengerahan massa.
Surat edaran bernomor : B/326/II/2012, dalam rangka proses Pilkada yang aman, damai dan kondusif. Dimana hendaknya pelaksanaan kampanye dilakukan di dalam gedung sajaatau dialogis.
Dalam surat edaran tersebut kapolda Aceh menegaskan bahwa untuk mempertimbangkan adanya kampanye terbuka, melainkan cukup kampanye dialogis guna meminimalisir gangguan kampanye.(Maharadi/red.04)
