Medan | Lintas Gayo – Aksi penolakan terhadap rencana kenaikan BBM oleh berbagai elemen LSM dan mahasiswa, di Medan masih menyisakan kesiapan aparat dibeberapa lokasi. Di hari ketiga, Rabu (28/3) lokasi bandara Polonia, masih dikawal ketat aparat TNI dan Kepolisian. Demikian juga dengan beberapa lokasi lain, seperti Kantor Gubernur dan Kantor DPRD-Sumatera Utara.
Ketatnya penjagaan di bandara Polonia serta pengalihan arus keluar masih kendaraan dari dan ke bandara mengakibatkan beberapa ruas jalan di seputar bandar menjadi macat total. Sekitar pukul 12.00 Wib, ruas jalan di Jln Juanda, Jln Mongonsidi dua ruas jalan yang menjadi pintu kelaur dan masih kendaraan tampak sangat padat. Sementara di lokasi Kantor Gubernur dan DPRD-SU, tampak aparat lebih santai. Aksi unjukrasa penolakan kenaikan BBM masih berlangsung walau pun dalam jumlah yang relatif kecil.
Berbeda dengan aksi di hari pertama dan kedua, di hari ketiga, suasana pertokoan tampak lebih ramai demikian juga dengan sekolah-sekolah yang muridnya mayoritas keturunan Cina, hari ini tampak lebih ramai. Demikian juga dengan angkutan kota yang sempat mogok hari ini sudah mulai beroperasi kembali. Tidak seperti di dua hari unjukrasa, banyak penumpukan calon penumpang angkot, di hari ketiga hal itu tidak terjadi lagi.
Sejauh ini “LG” belum mendapat konformasi, elemen mana saja yang melakukan aksi. Namun dari beberapa korlap yang ditemui, aksi akan terus berlanjung hingga akhir Maret nanti. (shd)
