Medan| lintasgayo.com- Fenomena hieforia PILKADA serentak di seluruh daerah kini mulai mendekati puncak. Banyak calon yang sudah turun langsung ke akar rumput untuk mencari suara dan memikat hati pendukungnya.
Takwadi seorang mahasiswa aktif Agro teknologi Universitas Medan Area, menyampaikan pendapatnya melalui tulisan ini soal pandangan melihat gejolak PILKADA di Bener Meriah. Ia melihat dengan kacamatanya bahwa hari ini bener meriah sedang dalam keadaan kerusakan ekstrim. Dimana banyak permasalahan permasalahan sosial yang timbul serta kurangcepat tanggapnya pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Walaupun kini bener meriah akan mendapatkan calon baru untuk membenahi segala problematika yang ada di bener meriah, namun apakah 4 Calon yang hadir dan telah di terima KIP Bener Meriah telah mumpuni untuk memperbaiki dan membangun bener meriah lebih baik lagi. Ungkap takwadi
Lanjut.. takwadi juga menyampaikan hari ini para calon hanya fokus kepada pendekatan terhadap masayrakat melalui metode janji-janji manis yang sekiranya sulit terealisasi. Bagaimana tidak, dari visi-misi 4 calon yang ada rata-ratanya hampir semua sulit teralisasi dengan keadaan bener meriah saat ini. Bener meriah yang hari ini mengalami defisit anggaran akan memberikan dampak kepada calon terpilih nantinya yang akan menahkodai bener meriah 5 Tahun kedepan.
Kita perlu melihat trek record 4 calon yang hari ini ikut bertanding di Kontestasi demokrasi, apakah memang mereka tidak memiliki dosa atas apa yang terjadi di bener meriah saat ini, atau mereka pernah terlibat dalam benang merah sehingga bener meriah mengalami kondisi seperti ini. Jika memang terlibat maka kita bisa berharap apa pada mereka yang nantinya terpilih sebagai Bupati Bener Meriah, ya kalau tidak merusak maka memperkeruh. Sebut takwadi yang akrap di panggil cek itu.
Keadaan bener meriah sudah memprihatinkan mulai dari moralitas pejabat yang tidak karuan sehingga jauh dari kata Good Governance, maraknya kasus kekerasan terhadap ibu dan anak, hingga tingginya kasus perceraian, serta kemiskinan ekstrim yang di rasakan saat ini. Masyarakat selalu harap cemas dengan keadaan seperti ini, bukan soal insprastruktur saja yang di butuhkan masyarakat tetapi hal hal seperti itu juga menjadi isu penting yang seharusnya di promosikan oleh 4 calon yang ada dalam visi-misinya. Pun demikian hingga kini yang saya ketahui 4 calon ini hanya berbicara pendapatan daerah, bagaimana cara membangun infrastruktur tapi tidak melihat bagaimana keadaan masyarakatnya hingga saat ini.
Dan juga,hari ini para calon perlu melihat bahwa banyak oknum-oknum dan orang-orang yang menggarap lahan tampa memikirkan dampak lingkungan kedepannya. Ini kan menjadi bahaya jangan-jangan oknum-oknum ini terafiliasi dengan 4 calon yang ada. Lantas kita bisa berharap pada meraka?. tentu saja tidaklah!.
Kita berharapnya semoga hal-hal yang di atas itu menjadi pertimbangan bagi 4 calon yang ada saat ini, itu pun jika mereka benar menaruh loyalitas dan hatinya untuk bener meriah lebih baik lagi. Kalau hanya mencari keuntungan kelompok ya wasalam.
Tutup takwadi, sebenarnya banyak masalah-masalah di bener meriah lagi, itu hanya sedikit saja saya sampaikan, untuk menjadi pengingat para calon pemimpin dan masyarakat cakap dalam memilih pemimpin yang tidak terlibat dengan hal-hal demikian, agar bener meriah tidak selalu begini-begini saja, dan pemimpin selanjutnya tidak begitu-begitu saja. ***