Takengon | Lintas Gayo – Upaya pencarian terhadap seorang anak yang hilang di Blang Ramung Kampung Jerata Kecamatan Silih Nara belum membuahkan hasil. Anak yang berusia 3 tahun bernama Haikal tersebut hilang berbarengan terjadinya gempa bumi berkekuatan 8,5 skala Richter yang terjadi pukul 15:38:33 WIB, Rabu (11/4/2012).
Warga setempat menduga ada 2 sebab yang memungkinkan jadi penyebab hilangnya Haikal, tercebur kesungai Blang Ramung atau dilarikan makhluk halus (Sangkan Kemang: Gayo-red).
Dugaan sangkan Kemang, menurut Kisah, tetangga orang tua korban yang dihubungi Lintas Gayo, Kamis (12/4), mengingat pengalaman sekitar 5 tahun lalu. “Seorang gadis bersuku Jawa penduduk Rusip pernah hilang misterius sejak sore dan setelah dicari dengan berbagai cara akhirnya ditemukan warga menjelang tengah malam. Dia sangkan Kemang,” ujar Kisah.
Nah, karena pengalaman itu, lanjutnya, kami menduga jika tidak hanyut disungai maka si Haikal sangkan Kemang. Sehingga upaya pencarianpun selain menyisir sungai, kami juga melakukan pencarian dengan memukul-mukul canang dikebun warga dan disemak belukar bahkan hingga ke Pelang yang jaraknya sekitar 2 kilometer dari kejadian dan kearah Sikiren, terang Kisah.
Ditanya kronologi kejadian, diceritakan Kisah, si Haikal menemani kakeknya, Hatta memanen kopi dikebunnya yang berlokasi sekitar 50 meter dari rumah orang tua Haikal bernama Selamat.
Beberapa saat sebelum terjadinya gempa, Haikal beberapa kali meminta pulang kepada sang kakek, Hatta. Namun kakeknya menyabarkan dan terus melakukan aktivitasnya memanen kopi.
Hatta terkejut saat gempa terjadi, dia langsung memanggil-manggil Haikal, namun tidak diketemukan. Dan Haikal pun dinyatakan hilang, hanyut terbawa arus atau sangkan Kemang.
Dugaan hanyut, menurut Kisah dikarenakan ada upaya dari Haikal untuk pulang sendirian ke rumah dengan melintasi jembatan dari kayu bulat dari pohon Lamtoro dengan pegangan hanya 2 kawat yang direntangkan. Sementara lebar sungai tersebut sekitar 10 meter.
“Kami terus berupaya mencari Haikal yang merupakan anak semata wayang dari tetangga kami Selamat,” pungkas Kisah.
Hingga berita ini diterbitkan, Lintas Gayo belum berhasil mengkonfirmasi pihak berwajib terkait kasus hilangnya Haikal. (Kha A Zaghlul/red.03)