Takengon | Lintas Gayo – Mancis berbahan bakar gas yang punya fasilitas senter lebih dimininati oleh warga Aceh Tengah umumnya dibanding mancis tanpa senter. Padalah mancis bersenter lebih mahal dua kali lipat dibanding yang tidak bersenter.
Penyebabnya, menurut seorang pedagang aneka barang kebutuhan rumah tangga (kelontong-red) di Simpang Kelaping Pegasing, Mahsar, Senin (17/4), mancis bersenter lebih diminati pembeli karena seringnya terjadi pemadaman listrik di Aceh Tengah.
‘Dengan mancis two in one ini, saat mati lampu bisa langsung dinyalakan dan segera bisa mencari lampu teplok atau lilin untuk dinyalakan,” kata Mahsar.
Selain itu, kualitasnya juga lebih baik dibanding yang tidak bersenter. “Yang bersenter saya jual Rp.2000 perbuah dan yang tidak bersenter Rp.1000,” ujar Mahsar tanpa menyebut berapa modal pembelian kedua jenis mancis tersebut.
Pengakuannya, dalam sehari bisa mencapai belasan yang terjual dan umumnya yang beli adalah kaum laki-laki yang perokok. (Kha A Zaghlul/red.03)