Banda Aceh | Lintas Gayo – Kabar gembira untuk pehobi foto yang ada di Tanoh Gayo khususnya, selama 2 hari, tanggal 28-29 April 2012 di Aceh Tengah dan Bener Meriah akan digelar Rally Foto yang digagas oleh Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional (BPSNT) Banda Aceh.
“Kegiatan ini adalah sebuah acara gathering, ajang berkumpulnya para penggemar fotografi,” kata Agung, salah seorang panitia dalam rilisnya yang diterima Lintas Gayo, Sabtu (21/4) malam.
Dijelaskan Agung, acara ini terbuka bagi siapa saja yang menyukai aktifitas fotografi. Peserta bersama-sama melakukan hunting foto di sekitar Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah yang terkenal dengan sebutan “Negeri di atas Awan” untuk memotret beragam obyek budaya yang menarik. Tema kegiatannya “Gayo Cultural Heritage”.
Adapun tujuan kegiatan ini, dipaparkan adalah untuk mengenalkan khasanah kekayaan budaya suku bangsa Gayo melalui apresiasi para fotografer.
Peserta terbatas, hanya untuk 20 orang yang mendaftar pertama. Setelah kuota terpenuhi panitia akan menutup pendaftaran tanpa pemberitahuan kepada publik kecuali jika ada pertanyaan. Peserta diberi kebebasan untuk memilih berbagai objek.
Panitia hanya menyediakan transport lokal (bus) untuk hunting foto di lokasi yang telah ditentukan, akomodasi dan konsumsi selama kegiatan berlangsung. Kepada yang berminat silahkan daftar melalui email fotobalai@gmail.com.
Hasil pemotretan akan diperlombakan, dan bagi pemenang Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Banda Aceh menyediakan total hadiah Rp. 15.000.000,- (lima Belas Juta Rupiah).
Untuk Dewan Juri dalam Rally Foto ini diantaranya Bambang Wijanarko (Ketua Komunitas Fotografi Budpar Jakarta), Akmal Adji Kurniawan (Koordinator Wartawan Bidang Pariwisata dan Budaya Kemenparekraf Jakarta) dan Hasbi (wartawan senior dan fotografer di Banda Aceh).
Pengumuman pemenang tanggal 3 Mei 2012 dan disampaikan langsung kepada yang bersangkutan atau dapat dibaca di harian Serambi Indonesia dan Waspada. (SP/Red.03)
sebuah kompetisi photo yang sangat menarik dan bisa memajukan dunia photography diaceh dan tanah gayo khususnya… cuma sangat disayangkan karena peserta cuma 20 orang mengingat begitu banyak nya penghobi photography yang ingin mengikuti kompetisi seperti yang sedikit jarang dilakukan didaerah ini. terlebih lagi begitu banyak photographer muda ditanah gayo yang ingin mengikuti kegiatan tersebut namun bisa dipastikan tidak akan kebagian untuk mendaftar… Photographer gayo hanya jad penonton di negeri sendiri… to bad.