Banda Aceh | Lintas Gayo – Komunitas Menulis Jeunerob (KMJ) menggelar peringatan milad yang pertama di Jambo Kupi Apa Kaoy, Lampaseh Kota, Banda Aceh, Sabtu (21/4).
Acara ini diisi dengan serangkaian acara, diantaranya pembacaan puisi, cerpen dan sya’ir Aceh oleh anggotanya sendiri. Selain itu, mereka juga melakukan diskusi ringan dengan redaktur media cetak, yaitu Arif Ramdan redaktur Harian Serambi Indonesia, Iskandar Norman Redaktur Harian Pikiran Merdeka.
Kedua pemateri menceritakan secara singkat tentang dunia tulis menulis sekarang ini. “Persaingan di media sangat ini sangat ketat, bahkan yang senior harus bersaing dengan penulis pemula,” kata Arif Ramdan.
Iskandar Norman dalam diskusi itu sedikit menjelaskan tentang cara menulis, menurutnya menulis itu harus dipraktekkan secara terus menerus. “Menulis itu susah memulai dan susah berhenti.”
Ketua panitia Fakhrizan Joely mengatakan, selain memperingati milad yang pertama, acara tersebut bertujuan untuk menjalin silaturrahmi dan menjaga kekompakan di antara sesama anggotanya.
Sementara Sammy Khalifa, Ketua KMJ menjelaskan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan KMJ. “Ini merupakan milad pertama KMJ, jadi untuk kedepannya insya Allah akan kita adakan setiap tahunnya,” katanya.
Jeunerob yang merupakan akronim dari Jeritan untuk Euforia Perubahan itu dibentuk pada 23 Maret 2011 oleh beberapa pemuda yang cinta pada dunia tulis menulis serta dilakukan pengukuhan pada 17 April 2011 oleh Mukhlis A. Hamid Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah di belakang Gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah. (SP/red.03)