Banda Aceh | Info Lintas Gayo – Setelah menjalani operasi awal Februari 2011 lalu, ternyata bayi mungil bernama Beru Simahtuah dinyatakan dokter harus dioperasi lagi, demikian keterangan Prawira ayah sang bayi perempuan kelahiran Wih Nareh Pegasing Aceh Tengah saat di temui di RSU Zainal Abidin Banda Aceh, Sabtu (19/2).
Dijelaskan Prawira, setelah kelahiran putrinya sekitar sebulan lalu di Polindes didesanya Wih Nareh Pegasing, anaknya langsung di boyong ke RSUD Datu Beru Takengon karena adanya kelainan pada bagian kepala.
“Minimnya fasilitas dan tenaga medis di RSUD Datu Beru Takengon mengharuskan segera dirujuk ke RSUZA Banda Aceh,” kata Prawira didampingi sang istri Nikmahayani diruang rawat Seurune Satu RSU tersebut.
Dikatakan, setelah dioperasi 1 Februari 2011 lalu, ternyata daging yang di operasi tumbuh kembali.
“Menurut dokter harus dilakukan operasi ulang kembali, sementara kondisi keuangan kami sangat minim,” keluh Prawira dengan mata berkaca-kaca seraya menjelaskan untuk berangkat ke Banda Aceh mereka telah menggadaikan satu unit sepeda motor sebesar Rp.5 juta.
Perkiraan Prawira, karena persoalan dana, mereka mungkin tak akan bisa bertahan lama di Banda Aceh jika harus menunggu satu bulan lebih lagi untuk dilakukan operasi ulang terhadap penyakit anaknya yang di diagnosa dokter menderita meningoensefalokel + nasofrontel leakege (keluarnya selaput otak).
“Kami tak tahu lagi harus cari uang kemana untuk biaya berobat putri kami,” keluh Prawira. (miko)
Semoga Orang Tua Tuah Tabah dan sabar semoga Allah SWT memberikan kesembukan.
Mohon Perhatian Para Dermawan.
Pake JKA pak.
wah seperti nya ILG Harus Gagas semacam
ILG Peduli Gimana IlG
setuju…
buat ja ILG peduli dgn mengumpulkan koin buat beru simetuah…