Banda Aceh | Lintas Gayo – Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Aceh (LPMA), sebuah lembaga sosial yang bergerak bidang pemberdayaan masyarakat, memamfaatkan hari kebangkitan nasional untuk sebuah seminar dengan tema, ”Membangun Aceh kebersamaan dan kedamaian untuk kesejahteraan rakyat.”
Ketua LPMA Aceh, Gumarni Arfan, menyampaikan bahwa untuk membangun Aceh ke depan dan menjaga perdamaian hingga tercapai kesejahteraan rakyat. Maka, kata dia, semua LSM dan media sangat diperlukan untuk bisa menyatukan visi dan misinya serta mengiringi semua program pemerintah agar bisa berjalan sebagaimana mestinya.
“Pemerintah harus bahu membahu dengan semua LSM dan media di Aceh supaya Aceh bisa maju dan terciptakan semua konsep pemerintah yang pro-rakyat,” ungkapnya pada Seminar yang diikuti 80 peserta yang berasal dari berbagai istansi, mahasiswa, tokoh pemuda, LSM lokal dan perwakilan masyarakat Jakarta yang digelar sebuah hotel di Banda Aceh, Minggu (20/5/12).
Menurut Gumarni, ketulusan pemerintah Aceh ke depan sangat diharapkan oleh rakyat semoga pemerintah Aceh punya komitmen dalam mempermudah terhadap kebutuhan rakyat.
“Sejauh ini setiap keinginan masyarakat bila bisa dipermudah kenapa harus dipersulit, tapi sejauh bisa dipersulit kenapa dipermudah. Itulah yang selalu sering dilakukan oleh pemerintahan yang sebelumnya,” beber Gumarni.
Kata Gumari, keikutan LSM dan media dalam mengontrol dan mengawasi kinerja pemerintahan diharapkan bisa membantu jalannya sistem kepemerintahan di dengan baik dalam melayani rakyat dengan setulus hati.
“Bila ini belum bisa dijalankan, maka program pemerintah di Aceh masih saja terjadi kendala dan tidak menyentuh ke masyarakat,” cetusnya.
Seminar sehari tersebut turut dihadiri sebagai pemateri unsur perwakilan pemerintahan Aceh, Nabhani AS, tokoh sejarawan dan budayawan. Sedangkan unsur partai politik yaitu Tgk, Fakrurrazi (jubir) Partai Aceh (PA) dan Furkan Ishak dari mahasiswa (Pema Unsyiah). Acara tersebut dimulai dari jam 9 pagi sampai jam 13.00 WIB.(SP/red.04)
