Takengon | Lintas Gayo – Setelah selesai cetak beberapa waktu lalu (29/4/2012), saat ini, buku “Tutur Gayo” karya penulis muda Gayo, Yusradi Usman al-Gayoni sudah ada di Takengon. Buku ini berisi tentang pengertian tutur, penyebab munculnya tutur, klasifikasi, fungsi, faktor tidak digunakannya tutur serta munculnya variasi tutur baru dalam masyarakat Gayo.
“Alhamdulillah, beberapa hari lalu sudah sampai di Takengon,” kata Rahmadaini Usman, kakak Yusradi di Simpang Pet, Bebesen, Takengon, Sabtu (26/5/2012)
Sementara, tambah dosen Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Aceh Tengah (STIHMAT) dengan konsentrasi Ilmu Agraria itu, baru 200 buku yang dikirim. Buku-buku tersebut, jelasnya lagi, akan dijual di beberapa tempat, yaitu di Hanifa Collection Simpang Pet Bebesen dan Café Batas Kota Kebayakan.
“Nanti, coba kita perluas lagi distribusinya. Termasuk, di Breido Kampus Gajah Putih, Wapres Café, dan Metro Gayo Belang Kolak II sambil menunggu pengiriman selanjutnya. Di Takengon, buku ini akan dijual sebesar Rp. 40.000,” sebut Mahasiswa Pascasarjana Hukum Universitas Syiahkuala itu (Win Djanur/red.03)