Kerangka Manusia Loyang Ujung Karang Diminta Segera Dikubur Kembali

Takengon | Lintas Gayo – Ahli waris lokasi penemuan sejumlah benda peninggalan manusia pra sejarah di Loyang (Gua-red) Ujung Karang Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah meminta benda-benda termasuk beberapa kerangka manusia yang sempat disimpan di museum Gajah Putih Takengon untuk dikuburkan kembali di lokasi tersebut.

Hal ini dinyatakan oleh salah seorang ahli waris tempat tersebut, Khaldun kepada Lintas Gayo, Rabu 27 Juni 2012.

“Tidak manusiawi kerangka-kerangka manusia tidak dikubur dan ini tidak sesuai dengan norma yang berlaku dalam Islam walau kerangka-kerangka manusia itu semasa hidupnya belum menganut ajaran Islam,” kata Khaldun.

Karenanya, dia mewakili ahli waris tempat tempat tersebut meminta pihak terkait agar segera melakukan penguburan terhadap kerangka-kerangka manusia tersebut walau duplikatnya sudah dibuat dan ditempatkan di posisi sejumlah temuan benda pra sejarah tersebut.

Menanggapi permintaan tersebut, arkeologi dari Balai Arkeologi (Balar) Medan Sumatera Utara , Ketut Wiradnyana yang melakukan penelitian di lokasi tersebut menyatakan tidak keberatan. “Jika memang itu keinginan masyarakat seperti itu, kita sama sekali tidak keberatan,” ujar Ketut Wiradnyana.

Lebih jauh dijelaskan Ketut Wiradnyana temuan kerangka manusia pra-sejarah di Loyang Ujung Karang, Kebayakan, sangat diperlukan untuk pengembangan penelitian lanjutan dalam menguak tabir sejarah masyarakat Gayo.

“Kalau dikubur kembali, sangat mungkin akan terjadi kerusakan terhadap kerangka-kerangka tersebut dan mengganggu akurasi hasil penelitian nantinya,” pungkas Ketut Wiradyana. (Kha A Zaghlul/red.03)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.