Banda Aceh | Lintas Gayo – Tim tari Universitas Syiah Kuala hari ini, Kamis 28 Juni 2012 melakukan latihan akhir untuk persiapan keberangkatan ke ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) ke XI di Mataram 1 sampai 6 Juli mendatang.
Ttim tari yang berlatih di Gelanggang Mahasiswa Unsyiah ini sebelumnya merupakan juara II pada ajang Lomba tari Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) tersebut resmi berangkat setelah pihak Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) Daerah Aceh menerima surat pernyataan pembatalan keberangkatan dari Universitas Gajah Putih (UGP) Takengon tepat sehari setelah pihak BPSMI mengirimkan surat meminta pernyataan kesiapan dari salah satu Universitas kebanggaan rakyat Gayo tersebut.
“ Ini adalah latihan persiapan akhir kita untuk keberangkatan nanti, tim yang akan kita berangkatkan sementara berjumlah 14 orang yang terdiri dari penari 7 orang, pengiring 6 orang termasuk saya, dan koreographer merangkap perias 1 orang,“ kata Evan Bijeh, salah seorang pengiring grup tari tersebut.
Sebelumnya, saat dikonfirmasi melalui hubungan telepon, Evan mengatakan menyesalkan kebijakan yang diambil oleh Universitas Gajah Putih Takengon yang membatalkan keberangkatan tim tari mereka yang telah resmi mendapat juara pertama tersebut.
“ Kenapa mesti dibatalkan, kasihan kan mereka yang penari sudah menang tapi tidak diberangkatkan dari Universitas Gajah Gajah Putih,“ katanya bernada miris.
Berdasarkan informasi dari pihak Badan Pembina Seni Mahasiswa (BPSMI) Daerah Aceh hari ini, dikabarkan bahwa esok hari, Jum’at 29 Juni 2012 akan diadakan rapat akhir persiapan keberangkatan tim kontingen Aceh untuk Pekan Seni Mahasiswa Nasional di Aula Rektorat Universitas Syah Kuala, Darussalam, Banda Aceh.
Sementara informasi keberangkatan dijadwalkan Sabtu 30 Juni 2012 melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar.
Salah seorang pemenang seleksi tingkat Aceh untuk bidang fotografi teratat nama Zainal Abidin, alias Zen Angkasa yang tercatat sebagai mahasiswa Unibersitas Gajah Putih. Sebelumnya dia terancam batal karena masalah dana. Namun setelah dilakukan penggalangan dana oleh Gayo Fotografer Club (GFC) dan media online Lintas Gayo, Zen Angkasa akhirnya bisa berangkat. (Windjanur/Red.03)