Guru di Gayo Diminta Ikut Lomba Menulis

Takengen | Info Lintas Gayo : Para pendidik atau guru di Aceh Tengah dan tanoh Gayo umumnya diminta mengikuti lomba mengarang Cerita Pendek (Cerpen) khusus untuk Guru yang diadakan oleh Majalah Bobo dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Ke-38 majalah tersebut dalam upaya memperkaya khasanah cerita rakyat Tanoh Gayo di tingkat Nasional.

Seorang guru di SMA 1 Bebesen Takengen, Iwan menyatakan minatnya mengikuti lomba tersebut. “Perlombaan tersebut sebagai salah ajang penyalur bakat yang selama ini terpendam dalam mengarang cerita-cerita fiksi,” kata Iwan, Jum’at (25/2).

Pengakuan Iwan, dia telah mengajak sejumlah guru yang berada di Takengen agar dapat mengikuti lomba tersebut.

“Membuat karangan dengan muatan pendidikan diharapkan dapat menjadi panduan bimbingan moral kepada anak dalam kehidupan sehari-hari karena yang ditulis merupakan cerita yang indah, menarik, dan sesuai untuk anak,” kata Iwan lebih lanjut.

Sejauh ini Iwan mengaku miris dengan minimnya cerita-cerita ke-Gayo-an dikenal luas secara nasional. Padahal menurut Iwan, Gayo kaya dengan cerita-cerita fiksi rakyat yang bermuatan pendidikan. “Kita punya kekeberen seperti Peteri Pukes, Peteri Ijo, Peteri Bensu, Atu Belah dan lain-lain yang kesemuanya bermuatan filosofi hidup Urang Gayo yang luhur,” kata Iwan.

Untuk hadiah, lomba mengarang yang ditutup pada 31 Maret 2011 ini cukup menggiur, hingga mencapai Rp.8 juta untuk juara pertama, juara II Rp.6.5 juta, juara III Rp. 5.5 juta. Panitia juga menyediakan hadiah masing-masing Rp.1 juta untuk 10 pemenang harapan.

Adapun persyaratan lomba dapat diakses dari sejumlah situs internet dengan mengetik Lomba menulis di majalah Bobo di mesin google atau menghubungi Redaksi Majalah Bobo: (021) 5330150, (021) 5330170, pesw. 33201, 33206. (cc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.