Takengon | Lintas Gayo – Diakhir Syaban menjelang Ramadhan 1433 H masih dimanfaatkan kebanyakan orang untuk mengais rezeki dari jasa penjualan makanan keliling. Seperti yang dilakukan seorang penjual mie ayam keliling di Takengon, Sutarno (52), Jum’at 20 Juli 2012.
Sutarno telah melakoni pekerjaannya tersebut sejak tahun 2006 silam dengan penghasilan rata-rata Rp.100 ribu perharinya.
“Penghasilan saja cukup untuk makan bersama keluarga saja mas”, kata Sutarno.
Sutarno yang merantau ke Aceh Tengah pada tahun 2000 lalu, dan menetap bersama adiknya untuk berjualan mie ayam di kawasan Pasar Inpres Takengon.
“Baru 5 tahun kebelakang ini saya menjual mie ayam keliling, karena sewa bangunan sudah tinggi, kami tak sanggup untuk menyewanya lagi”, tambah Sutarno.
Ayah satu orang anak ini mengungkapkan, dirinya sangat senang menjaci rezeki di daerah yang berhawa sejuk ini.
“Orang disini sangat peramah, dan toleran kepada pendatang”, pungkas perantau asal Jawa Tengah ini. (Darmawan Masri)