Generasi Perintis Drama Gayo Tinggal Satu-Dua

Depok | Lintas Gayo – Tahun 1930-an, drama sudah berkembang di Takengon, tanoh Gayo. Perkembangannya naik-turun. Satu waktu, berkemang. Sebaliknya, di lain waktu, turun. Bahkan, sampai vakum.

“Generasi perintis drama di Takengon, tinggal satu-dua orang. Selebihnya, sudah menghadap Allah SWT,” kata Novarizqa di Depok beberapa waktu lalu.

Salah satunya, ungkap Nova, adalah Z. Kejora. Saat ini, beliau tinggal di Bekasi. Selain Z. Kejora, ada Saifoeddin Kadir yang tidak lain adalah orang tua Nova.

“Bapak saja sudah berumur 87 tahun. Kemungkinan besar, pak Z. Kejora seumuran Bapak,” ungkapnya.

Lebih lanjut, sebut Nova, kegiatan berteater pada masa tersebut sangat aktif. Tujuannya tidak sebatas berkesenian, tapi ikut mencari dana untuk pembangunan (al-Gayoni)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.