Takengon | Lintas Gayo – Ratusan penonton tercegang saat menyasikan pemutaran film dokumenter yang digelar sekumpulan remaja yang tergabung dalam Komunitas Film Gayo (KFG) berlangsung Sabtu malam (10/9) lalu di Ball Room Hotel Bayu Hill Takengon.
Acara yang diprakarsai oleh sekumpulan remaja yang tergabung dalam Komunitas Film Gayo (KFG) itu menyuguhkan sejumlah film, di antaranya adalah Guelku Sayang Guelku Malang, Mencuri/Mencari Ilmu dan film Denang Anak Toweren.
Fakhry ketua KFG sekaligus ketua panitia pelaksana dalam sambutannya mengatakan bahwa kerja mereka adalah hasil swadaya segenap anggota FKG serta sejumlah tokoh lainnya yang bersimpati. “Kami sangat mengharapkan bimbingan dan dukungan semua pihak agar even ini dapat dilaksanakan secara berkala”, harapnya.
Sementara itu, Ibnu Hajar Lut Tawar mengapresiasi kegiatan anak-anak usia belasan tahun ini dengan rasa simpati sekaligus prihatin. ”Acara yang melibatkan generasi muda ini justru tidak didukung dan tidak dihadiri oleh pejabat setempat,” sebutnya.
Lanjut Ibnu Hajar, perkumpulan remaja yang selayaknya dibina dan difasilitasi oleh pemerintah, agar mereka terarah, sangat disayangkan lembaga terkait seperti Dinas Parawisata Pemuda Dan Olah Raga, Badan Narkotika Kabupaten serta dinas lainnya mengakomodir kreatifitas mereka. Inilah generasi yang kelak akan mewarnai tanah Gayo.
Disamping itu Salman Yoga S dalam kafasitasnya memberikan sambutan dan apresiasinya saat diminta panitia mengatakan bahwa “pemutaran film-film dokumenter ini sebagai sesuatu yang fositif dan cerdas, yang patut dipuji dalam hal ini adalah kesungguhan panitia penyelenggara selain filmnya”, tegasnya.
Win Wan Nur usai acara pemutaran film menatang Komunitas Film Gayo (KFG) yang diprakasai pelajar itu menyambut baik dan salut kepada adik-adik pelajar di Takengon yang mampu bebrbuat untuk generasi dan tanah kelahirannya.
“Saya akan menantang adik-adik untuk dapat bersaing dalam ajang festival nasional flim pendek, setiap bulan Desember festival ini akan digelar,” tantang Win Wan Nur kepada KFG melalui Lintas Gayo
Acara yang berlangsung hingga jam 23.30 ini turut dihadiri oleh Ibrahim Kadir, Anto Kieting, Pimpinan Sanggar Uluh Guel, Yusrizal serta ratusan pelajar dan wali murid dari berbagai SMU yang ada di Takengon.(Maharadi/red.03)