Kampar | Lintas Gayo – Tim Pencak Silat Aceh pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 Riau hanya tersisa satu pesilat lagi yang akan bertanding. Seorang pesilat putra Syahru Mubarak turun di kelas F putra yang akan bertanding Minggu (16/9) pada partai ke 101 yang mana nantinya akan berhadapan dengan pesilat Jawa Tengah, Rahmat Fitroh R.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya dari lima atlit pencak silat Aceh yang terjun di arena PON XVII Riau hanya meninggalkan dua pesilat yang masuk ke babak semifinal namun pesilat putri Aceh, Wulandari belum mampu mengalahkan kebeningan dan ketenangan pesilat putri Jawa Barat saat mengadu strategi bertanding sehingga harus mengalah telak dengan skor 5-0.
Kepada Lintas Gayo Pelatih Pencak Silat Aceh, Mansyur mengatakan timnya dipastikan sudah mendapat medali perunggu walaupun kalah dikarenakan pada pertandingan tadi merebutkan medali perak. Dia terlihat agak kecewa setelah pertandingan Kelas A putri di GOR Bangkinang.
Sementara dari Cabang Balap Sepeda, Tim Aceh yang menurunkan 3 atlitnya diperoleh informasi belum juga memperoleh medali setelah beberapa nomor pertandingan dilalui. Pebalap putri Turistiwa asal Langsa, 2 pebalap sepeda putra Aiman Cahyadi dan Rafika Mokhamad Farizi yang belum diketahui kabupaten di Aceh daerah asalnya hingga hari ke-4 penyelenggaraan even tersebut belum berhasil menandingi pebalap dari provinsi lain. ( Zan.KG/red.03)
