Takengon | Lintas Gayo – Tradisi masyarakat di Dataran Tinggi Gayo untuk memacu kuda-kuda juara dalam memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia, kembali digelar hari ini Senin (24/9), di lapangan H Muhammad Hasan Gayo.
Sebanyak 310 kuda pacu dari dari tiga Kabupaten di Dataran Tinggi Gayo yakni Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues tercatat ambil bagian untuk memeriahkan event tahunan yang sempat tertunda ini.
Sebelumnya Hari Ulang Tahun (HUT) ke 67 RI jatuh bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan 1433 H, membuat gelaran pacu kuda tahun ini diundur waktu pelaksanaannya.
Pada hari pertama ,tercatat 32 ronde dijadwalkan untuk berlomba. Sebanyak lima ekor Kuda pacu diturunkan pada setiap rondenya. Kuda yang akan berlomba terbagi pada katagori kelas kuda muda dan katagori kelas kuda tua. Gelaran tradisional ini akan berlangsung selama sepekan, memperebutkan total hadiah Rp. 120 juta.
Ketua Panitia acara Yurmiza Putra mengatakan sebanyak 172 kuda pacu diturunkan Oleh Kabupaten Aceh tengah pada penyelenggaraan tahun ini. Kemudian dari Kab. Bener Meriah terhitung 86 kuda pacu ikut serta dan Kab. Gayo Lues tercatat mengikutsertakan 45 kuda-kuda terbaiknya untuk berlaga di arena Blang Bebangka demi memperebutkan gelar bergengsi yakni piala bergilir Gubernur Aceh yang telah dua kali berhasil dipertahankan oleh Aceh Tengah selaku tuan rumah.
“Ajang ini selalu kita kaitkan untuk bisa mengangkat promosi wisata Aceh Tengah”, papar Yurmiza Putra.
Sementara Penjabat Bupati Aceh Tengah Mohd. Tanwier tadi pagi telah secara resmi membuka pagelaran tradisional milik rakyat Gayo yang telah berlangsung sejak berpuluh tahun ini. Tampak ikut serta pada acara pembukaan tersebut Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani dan sejumlah pejabat teras dari tiga Kabupaten. (Mhd/red.02)
belang bebangka kampung asal ku. salam di urang bebangka