Takengon | Lintas Gayo – Khatib shalat Idul Adha di Kampung Simpang Kelaping Pegasing Kabupaten Aceh Tengah, Tgk. Ikhwan dari Bintang dalam khutbahnya, Jum’at 26 Nopember 2012 meminta ummat Islam di Gayo untuk menghentikan dua kebiasaan yang tidak baik, Tipak Dagu dan Niwit.
“Jadikanlah dagu dan bibir itu untuk kebaikan tidak untuk Tipak Dagu dan Muniwit,” pinta Tgk Ikhwan. Dikatakan, berbuat baik dan mendapat pahala tidak sulit. Dan sederhananya dengan menghindari Tipak Dagu dan Niwit dengan menggantinya dengan senyuman.
Tipak Dagu merupakan kalimat bahasa Gayo mempunyai pengertian mencibir, tidak mengakui kebaikan atau prestasi orang lain. Sedangkan Niwit adalah perbuatan mengejek dengan ekspresi mulut pertanda tidak sedang kepada orang lain.
Tgk.Ikhwan juga mengingatkan untuk tidak berdusta dalam kehidupan sehari-hari. “Berdusta hanya boleh untuk tiga hal, yakni saat peperangan, untuk kebaikan atau menyelamatkan nyawa orang dan untuk mendamaikan pertikaian,” kata Ikhwan.
“Jangan terlalu luas menafsirkan Cogah Munefaat (Dusta bermanfaat-red:Gayo), agar kita tidak berdosa,” himbau Tgk.Ikhwan. (Kha A Zaghlul)