Redelong | Lintas Gayo – Gubernur Aceh diminta mengucurkan dana untuk pengembangan Bandar Udara (Bandara) Rembele Kabupaten Bener Meriah dengan membebaskan lahan untuk perpanjangan landasan pacu Bandara tersebut.
Permintaan ini diajukan oleh Bupati Bener Meriah, RuslanAbdul Gani melalui surat yang copiannya diterima Lintas Gayo, Rabu 31 Oktober 2012 dengan nomor surat 553/2595/2012 perihal Perluasan Bandar Udara Rembele tanggal 30 Oktober 2012
Adapun dasar permintaan ini dijelaskan bahwa Bandara yang dibangun sejak tahun 2000 dan mulai beroperasi sejak tahun 2003 tersebut hanya memiliki panjang landasan pacu 1.400 meter sehingga hanya bisa didarati oleh pesawat jenis CN 235 atau Cassa 212-200.
Dengan adanya perluasan areal seluas 495.000 meter persegi dapat dilakukan perpanjangan landasan pacu menjadi 2.500 meter dan mampu didarati pesawat dengan daya tampung penumpang yang lebih besar seperti pesawat jenis Foker 50/ATR 72.
Untuk maksud perluasan areal tersebut perlu dilakukan pembebasan tanah dengan sumber dana menurut Bupati berasal dari kucuran sisa anggaran Otonomi Khusus (Otsus) dan Tambahan Dana Bagi Hasil (TDBH) Migas Kabupaten Bener Meriah tahun 2007 sampai tahun 2012.
Surat tersebut turut dikirimkan sebagai lampiran kepada Ketua DPR Aceh, Dirjen Perhubungan Udara, Ketua DPRK Bener Meriah dan sejumlah pihak lainnya. (Win Aman/Red.03)
