Nasib Si Hulu Bernama Lut Tawar

Catatan Jauhari Samalanga*

APA yang menjadi khas Takengon? Jawaban pasti Danau Laut Tawar—atau sekarang disebut Danau Lut Tawar. Semua bentuk inspirasi keindahan di negeri “depik”  ini bersumber dari danau TERSEBUT, baik karya Syair Didong maupun fotografi. Semua dibentuk dari keindahan danau, sehingga bagi masyarakat Aceh Tengah, Danau Lut Tawar betul-betul menjadi brand image Gayo yang sebenarnya.

Pada tahun 1997, Koran kompas yang kemudian diteruskan oleh bulletin Gayo Hariye menyebutkan, Danau Laut Tawar belakangan direpotkan oleh berita kecil tapi tragis. Ditulis, sejak 10 tahun kebelakang–masa itu–danau Laut Tawar mengalami penurunan debit air yang luar biasa, mencapat 1 meter lebih. Penyebabnya: DAM Krueng Peusangan rusak gara-gara penebangan hutan tidak terkendali.

Danau Laut Tawar juga harus menyuplai air untuk keperluan industri besar dan masyarakat Aceh Utara  sesuai kebutuhannya Yakni: PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) 0,84 kubik perdetik , PT Asean Aceh Fertilizer (AAF) 0,84 kubik perdetik, PT Arun NGL 0,14 kubik perdetik, dan PT Kertas Kraf Aceh (KKA) 0,55 kubik perdetik, dan terus meningkat tatkala Humpus Group dan PT Dwipa Inti  membangun instalasi air bersih bersama PDAM Tirta Mon Pase.

Sementara kebutuhan  air untuk rumah tangga 0,1 kubik perdetik, industri ilir 0,1 kubik perdetik, dan perairan sawah 25,5  kubik perdetik.

Tentu, Danau Laut tawar mengaliri airnya melalui sungai Krueng Mane dan Krueng Peusangan. Dan  Aceh Utara tetap kuat soal air, karena ada prospek lain dari Krueng Jambo Aye, Krueng Pasee dan Krueng Tuan. Hanya tiga Krueng yang disebut itu masih dianggap “stok” saja.

Namun sekarang bukan lagi persoalan lima Industri besar tadi, Danau Laut Tawar harus diakui turut menghidupi sekitar sejuta orang yang mendiami sepanjang ulu Peusangan dan Krueng Mane. Sehingga gara-gara itu pula, pridiksi Direktur PT Dwipa Inti Usaha mempridiksi kota Lhokseumawe yang berjuluk “sejuta lampu setetes air” akan berubah menjadi kota “Sejuta tetes air”, kian dekat.

Sekarang diketahui menurut data WWF Ada 25 aliran krueng yang bermuara ke Danau Laut Tawar dengan total debit air kira-kira 10.043 liter per detik dari kengan kedalaman danau  35 meter dari pinggir danau: 8,9 meter, 100 meter dari pinggir danau: 19,27 meter, 620 meter dari pinggir danau: 51,13 meter. Sementara suhu air danau berdasarkan kedalaman masing-masing 1 meter: 21,55 °C, 5 meter: 21,37 °C, 10 meter: 21,15 °C, 20 meter: 20,70 °C, 50 meter: 19,35 °C.. Sedangkan kecerahan tertinggi 2,92 meter (di tengah danau), sedangkan yang terendah 1,29 meter (Kp. Kuala II). Semakin tinggi kecerahan, maka air semakin jernih.

Data Communication Officer WWF Aceh menyebutkan, Daerah Aliran Sungai (DAS) Peusangan serta hulunya Danau Lut Tawar,  sejak dulu dimanfaatkan oleh lima kabupaten di Aceh, kondisinya secara Nasional divonis kritis satu. kondisi tersebut karena 40 persen tutupan hutan di wilayah DAS Peusangan hilang dan mengakibatkan berkurangnya debit air danau dan sungai tersebut.

Namun apalah data, itu menjadi tidak penting melihat kondisi danau yang semakian tidak menjanjikan kebanggaan lagi. Barangkali kebanggaan yang terus bertahan hanya dari sisi fotography saya, danau tetap menjadi objek indah. Begitupun kita  tidak patut melupakan kalau peristiwa sebenarnya danau “indah” itu telah menjadi milik pribadi-pribadi, termasuk pantai yang terjadi akibat penyusutan danau, diklaim sebagai milik pribadi. Pertanyaannya, sejak kapan danaudimiliki orang perorang?

Sekarang danau semakin merintih dengan kehadiran Perusahaan Listrik Tenaga Air (PLTA), karena kehadiran mega proyek tersebut dipastikan member pengaruh dalam sosial masyarakat. Semakin kongkrit persoalan danau. Kalau sudah begitu maka tidak perlu ada pertanyaan soal kekayaan, atau tentang depik yang menjadi cirri “sejuk” di Tanoh Gayo. Begitulah nasib danau Laut Tawar.

*Penulis adalah Praktisi seni dan anggota Forum Gayo Go Green

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.