Takengon | Lintas Gayo – Tidak seperti acara perpisahan biasanya, suasana lepas sambut Kapolres Aceh Tengah berlangsung penuh kebahagiaan dan kebersamaan. Malam itu, selasa (11/12) segenap unsur pimpinan daerah, jajaran kepala SKPK dan segenap komponen masyarakat setempat melepas AKBP. Dicky Sondani, Sik MH menuju tempat penugasan baru sebagai Kapolres Aceh Tamiang, dan menyambut AKBP. Artanto, Sik sebagai Kapolres Aceh Tengah yang baru.
“Ini adalah bagian dari perjalanan tugas”, ungkap Dicky Sondani ketika bersama istri menyampaikan pesan dan kesan selama bertugas.
Walaupun nanti berada jauh, Dicky menginginkan jalinan silaturrahmi antara dirinya dan keluarga dengan masyarakat Kabupaten Aceh Tengah tetap terjaga. “Saya titip perdamaian, ketertiban dan situasi Aceh Tengah yang kondusif”, Dicky juga menuturkan perjalanan pengabdiannya dan Aceh Tengah, yang menguras energi dan pemikiran, ketika dihadapkan pada situasi sulit kisruh Pemilukada yang berlangsung.
Namun karena komitmen harus melindungi kepentingan yang lebih besar yaitu situasi kamtibmas, yang didukung kebersaman, jajaran pimpinan daerah, dapat terkendali , suasana aman damai tetap terjaga, ungkap Dicky, semua ini adalah romantika yang tidak terlupakan selama dirinya menjalankan tugas dan pengabdian sebagai anggota Polri, tukasnya. Bahkan seraya berkelakar, ia juga menyatakan penugasan sebagai Kapolres Aceh Tamiang, juga berkenaan dengan upaya untuk mengamankan jalannya Pemilukada yang akan berlangsung” Saya juga heran kog sepertinya, bertugas special untuk menangani Pemilukada, akunya, yang disambut tawa ratusan undangan yang hadir.
Diakhir pesan dan kesanya Dicky yang menjalankan pengabdiannya kurang lebih 10 bulan di daerah penghasil kopi arabika tersebut, mengharapkan kepada unsur pimpinan daerah dan undangan yang hadir, untuk tetap merajut silaturrahmi meski, dirinya tidak lagi bertugas di Aceh Tengah” Pokoknya kalau ke Medan, jangan lupa mampir, tapi jangan lupa bawa kopi gayo, kelakarnya, dan suasanapun semakin banjir tepuk tangan dan tawa hadirin. Bahkan dengan nada kelakarnya Dicky pun, mengingatkan undangan yang hadir, kalau dalam perjalanan di kawasan Aceh Tamiang, ditangkap Polisi lalu lintas, bilang saya kenal Pak Dicky, pungkasnya.
Dilain pihak, berkenaan dengan penempatan tugasnya yang baru, Artanto mengharapkan dukungan dari segenap komponen masyarakat untuk selalu menjaga ketertiban dan penegakan hokum. “Mohon diterima sebagai warga baru Aceh Tengah, dan saya siap mengabdi dalam menjaga ketertiban dan penegakan hukum”, ungkapnya.
Artanto sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Aceh Barat, ia memulai karir di Timor Timur, kemudian sempat di tugaskan di Jogjakarta, selanjutnya Sumatera Barat, setelahnya baru bertugas di wilayah Polda Aceh.
Pj. Bupati Aceh Tengah, Ir. Mohd. Tanwier, MM mengapresiasi kerjasama yang terjalin dengan baik selama ini dengan jajaran Polres Aceh Tengah dibawah kepemimpinan Kapolres Dicky, dan ia mengharap kerjasama yang baik dapat terus ditingkatkan dengan pejabat Kapolres yang baru. “Terima kasih pada pak Dicky yang telah membantu warga Aceh Tengah selama ini dengan memberi rasa aman dan menjaga ketertiban serta situasi yang kondusif”, ujar Tanwier,
Selanjutnya Pj. Bupati yang akrab di sapa Baong ini mengucapkan selamat bekerja kepada Kapolres Artanto,”masyarakat Aceh Tengah akan senantiasa mendukung tugas-tugas kepolisian”,tukasnya.
Kemeriahan suasana lepas sambut malam itu ditandai dengan penampilan tarian dan puisi dari TK Bhayangkari, kemudian kreasi tarian ibu-ibu Satlantas dan tari poco-poco serta joget gangnam style dari personil Satlantas Polres Aceh Tengah.
Tak ketinggalan pula pejabat Kapolres lama, Dicky Sondani didampingi isteri, kemudian Kapolres Artanto didampuingi isteri, selanjutnya Pj. Bupati Tanwier berturut-turut melantunkan tembang-tembang gayo pilihan dan menjadi pamungkas acara yang berakhir sebelum pukul sebelas malam. (SP)