Banda Aceh | Lintas Gayo – Masyarakat Gayo mengecam pernyataan rasis yang dilontarkan Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh, Syaifusyah yang menyatakan orang Gayo itu “bodoh” dalam sebuah diskusi di hotel berbintang di Banda Aceh.
“Ironis, seorang kader partai yang berbasis Islam, melontarkan pernyataan rasis,” ujar seorang mahasiswa asal Gayo sembari menambahkan, pernyataan dangkal tersebut mencerminkan bahwa yang melontarkan tersebut memang bodoh.
Jika ini memang terjadi, maka sudah selayaknya masyarakat Gayo di empat kabupaten yakni Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara memboikot PKS dalam Pemilu 2014 mendatang.
Akibat adanya pernyataan rasis tersebut, puluhan mahasiswa asal wilayah Gayo di Banda Aceh Selasa (18/12/2012) sore di kantor DPD RI Banda Aceh menggelar pertemuan membahas pernyataan yang dianggap rasis oleh mahasiswa Gayo.
Waladan Yoga yang mengaku jadi peserta dalam acara diskusi di hotel berbintang tersebut mengungkapkan, pada acara diskusi tersebut dihadiri oleh sejumlah aktivis mahasiswa dan sejumlah anggota partai politik.
Pada saat terjadi perdebatan tentang demokrasi yang menjadi tema diskusi tersebut, Sekjen dari partai keadilan sejahtera (PKS) menyatakan siapa saja yang tergabung kedalam lembaga Gayo Merdeka itu bodoh.
“Saat saya menjawab Gayo Merdeka bukan untuk Gayo saja tapi untuk seluruh masyarakat di Aceh yang tertindas, dia malah mennjawab karena orang Gayo itu bodoh,”ungkap Waladan menirukan kalimat yang diungkapkan kepada dirinya.
Menyangkut sikap lanjutan dari masyarakat dan mahasiswa Gayo, Wildan mengaku masih menggelar rapat umum dengan mahasiswa Gayo lainnya untuk ditarik kesimpulan hal apa yang akan ditempuh.(Win Galus/red.04)
