Takengon | Lintas Gayo – Hasil data lengkap pemenang Pacuan Kuda dalam memperingati HUT Kute Takengon ke-436 yang berhasil dihimpun sesaat setelah pertandingan usai, dari panitia tim teknis pacuan, Anugrah Fitradi, Minggu (24/02/2013).
Kategori D Muda
Juara 1 : Isabel (Aceh Tengah)
Juara 2 : Gayo Sangka Mara (Aceh Tengah)
Juara 3 : Tawar Galak (Bener Meriah)
Juara 4 : Tajuk Bandar (Bener Meriah)
Untuk kategori D Muda ini, kuda Tajuk Bandar dari Kabupaten Bener Meriah tidak mengikuti pertandingan final, karena mengalami cedera.
Kategori D Tua
Juara 1 : Sena Kumba (Bener Meriah)
Juara 2 : Serdadu Kumbang (Bener Meriah)
Juara 3 : Lintes Timur (Bener Meriah)
Juara 4 : Pendekar 1000 Bukit (Bener Meriah)
Kategori C Muda
Juara 1 : Aicon Jaro (Aceh Tengah)
Juara 2 : Regulasi (Aceh Tengah)
Juara 3 : Rimang (Bener Meriah)
Juara 4 : Berlian Time Ruang (Aceh Tengah)
Kategori C Tua
Juara 1 : Bintang Panjang (Bener Meriah)
Juara 2 : Gayo Gentara (Aceh Tengah)
Juara 3 : Sincan Bayangkara (Gayo Lues)
Juara 4 : Gerico (Aceh Tengah)
Kategori B Muda
Juara 1 : Putri Senie (Aceh Tengah)
Juara 2 : Uyem Kaya (Aceh Tengah)
Juara 3 : Ratu Linge (Aceh Tengah)
Juara 4 : Yolita (Bener Meriah)
Kategori B Tua
Juara 1 : Bintang Terang (Gayo Lues)
Juara 2 : Pang Dabun (Gayo Lues)
Juara 3 : Lintes Lut Tawar (Aceh Tengah)
Juara 4 : Amoy (Aceh Tengah)
Kategori A Muda Biasa
Juara 1 : Aurel (Gayo Lues)
Juara 2 : Superboy Ariasa (Aceh Tengah)
Juara 3 : Seroja (Aceh Tengah)
Juara 4 : Bandar Permata (Bener Meriah)
Kategori A Tua Biasa
Juara 1 : Tensaren Tasik(Aceh Tengah)
Juara 2 : Rajawali Senye (Bener Meriah)
Juara 3 : Pang Jumpe (Gayo Lues)
Juara 4 : Tripel Coin (Aceh Tengah)
Kategori A Muda Super
Juara 1 : Mahkota Tensaren tasik (Aceh Tengah)
Juara 2 : Mujadi (Aceh Tengah)
Juara 3 : Pujaan Gayo (Aceh Tengah)
Juara 4 : Uni Corn(Bener Meriah)
Kategori A Tua Super
Juara 1 : Reno Nalam (Aceh Tengah)
Juara 2 : Surya Kala Bugak (Bener Meriah)
Juara 3 : Super Stone (Bener Meriah)
Juara 4 : Ratu Kencana (Aceh Tengah)
(Darmawan Masri)
As, Wr, Wb. Pacu kuda di Aceh (Gayo) penuh dukungan pemerintah dan semangat yang tinggi dari masyarakat berkuda Aceh. Pacuan kuda tradisional sangat dipertahankan kelestariaannya. Hanya saja, pacuan kuda modern juga sebaiknya dimulai disosialisasikan. Beberapa daerah di Indonesia sudah berhasil mengabungkan pacuan kuda tradisional dan modern berlangsung tanpa bersentuhan pertentangan, malahan menjadi satu kekuatan daya tarik baru pacu kuda. Beberapa hal yang mungkin berguna untuk kontrol kemajuan pacuan kuda Aceh (Berdasarkan gambar dan data yang ada) : Lapangan sudah memadai, Pelatihan pelatih kuda, joki & Safety, Pengelompokan jarak tempuh pacu berdasarkan umur, ketinggian, beban & prestasi kuda. Peralatan utama pacu (starting gate & team starting), BRK valid, Latih tanding ((study perbandingan) ke propinsi pacu kuda lainnya, mengajak propinsi lain berpacu di Aceh), laporan/informasi perkembangan pacuan kuda Aceh berdasarkan prestasi dan keturunan kuda, bersosialisasi dengan Pengda profinsi Pordasi lain, yang akhirnya Pacuan kuda di Aceh menjadi pacuan yang sangat menarik dan ditunggu, kompetitif & prestasi & silatulrahmi masyarakat berkuda Indonesia. Pelajari Peraturan Pordasi. Ws, Wr, Wb. Aguspen Adnan (Gambar pacu kuda dapat dilihat di Facebook Aguspen Adnan).