Seulawah | Lintas Gayo – Sebanyak 20 pemuda asal Gayo tampil memukau, saat menampilkan Didong dihadapan Kapolda Irjen Pol Hermen Effendi, Kajati Aceh TM Syahrizal,SH, Kepala Staf Kodam (Kasdam) Iskandar Muda Brigjen TNI Suhastir Susmex dan para pejabat teras Polda Aceh serta ratusan orang tua siswa Brigadir Polisi Polda Aceh.
Penampilan didong ini merupakan satu-satunya sajian tarian tradisional yang ditampilkan dalam hiburan pada pelantikan 135 bintara Polri yang baru di Sekolah Polisi Negara (SPN) pada Selasa (26/2/2013) pagi dibawah rintik hujan gerimis yang membasai “Bumi Kandung” Seulawah.
Bukan saja para orang tua yang terkagum-kagum melihat anak-anak muda Gayo yang kini telah berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) ini, Ketua Bhayangkari Ny Herman Effendi beserta sejumlah ibu bhayangkari Polda Aceh lainnya juga ikut terhipnotis. Pasalnya, mereka juga terkadang ikut ‘bertepok’ mengikuti apa yang dilakukan pe-didong tersebut.
Memang terkesan sedikit “hambar”, karena Didong yang ditampilkan ini menggunakan bahasa Indonesia, bukan bahasa Gayo. Namun, hal itu pula semakin membuat para pengunjung lebih paham, makna syair yang dilantunkan ceh Didong tersebut.
“Puitis juga ya ternyata syairnya, gimana kalau dalam bahasa Gayo, pasti lebih menyentuh,” celetuk seorang orang tua siswa brigadir dengan logat kental bahasa daerah.
Dari para pe-didong itu, dua diantaranya merupakan lulusan terbaik dalam pendidikan polisi di SPN Seulawah angkatan 2012/2013 ini. Mereka itu, Novianto Putra, anak pertama dari pasangan Turino dan Nova Fitri asal Bener Meriah keluar sebagai Juara Umum dalam pendidikan sekolah polisi. Novianto mengikuti jejak orang tuanyayang juga anggota Polri yang bertugas di Bener Meriah.
Sedangkan putra asal Aceh Tengah, Hairi Syahputra menjadi siswa Tringginas terbaik. Hairi merupakan putra pertama dari M Saleh dan Hasanah yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang di Takengon.(baca: dua-putra-gayo-lulusan-terbaik-brigadir-polri-polda-aceh.html)
Dari amatan Lintas Gayo, selama ini, setiap tahunnya banyak anak-anak asal Gayo (Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara) yang lulus menjadi anggota Polri yang dididik di SPN yang terletak dikawasan kaki gunung Seulawah ini.(LG-004)