Takengon | Lintas Gayo – Setelah melalui penyeleksian terhadap 24 naskah peserta lomba cipta puisi memperingati hari jadi Kota Takengen ke- 436, dewan juri yang terdiri dari Salman Yoga S (Sastrawan nasional asal Gayo) dan Zuliana Ibrahim (redaktur sastra Lintas Gayo) akhirnya memutuskan tiga naskah terbaik sebagai pemenang.
Salah seorang dewan juru, Zuliana Ibrahim mengungkapkan, prosesi penilai dilakukan secara bertahap. Dimana, sebelum menentukan tiga naskah terbaik, terlebih dahuludewan juri menentukan sepuluh naskah terbaik dan kesesuaian tema adalah sebagai kriteria utama penilaian.
“Naskah-naskah yang tidak sesuai dengan tema, sejak awal langsung kita eliminasi,” jelas zuliana Ibrahim, Selasa (12/3/2013) malam.
Maka sesuai keputusan dewan juri, terpilih tiga pemenang lomba cipta puisi memperingati hari jadi Kota Takengen ke 436, yakni:
Juara I : Arianto Niate (Negeri Surau di Atas Cahaya)
Juara II : Febri Mira Rizki (Mengintip Sejarah, Menilik Kisah)
Juara III: Winda Prihartini (Lewat Lut, Kau Meretak)
Juara 1 Arianto Niate merupakan seorang mahasiswa yang beralmat di Bukit Kebayakan, juara 2 Febri Mira Rizki merupakan alumni mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yang kini menetap di Lhokseumawe dan juara 3 Winda prihartini merupakan Mahasiswa Universitas Muhammdiyah Sumatera Utara yang beralamat di Medan.
“Keputusan dewan juri tersebut di atas adalah bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat. Masing-masing pemenang berhak mendapatkan hadiah berupa uang,” tegas Zuliana yang akrab disapa Ana itu.
Bagi Juara I berhak mendapat uang tunai Rp. 250.000, Juara II: uang tunai Rp. 150.000, Juara III: uang tunai Rp. 100.000 dan naskah masing-masing pemenang akan di muat di media online Lintas Gayo.
“Terima kasih kami ucapkan kepada para peserta yang telah ikut serta dalam lomba cipta puisi memperingati hari jadi Takengen ke 436 yang diselenggarakan oleh Komunitas seni Budaya Lintas Gayo, semoga kegiatan seperti ini akan terus diadakannya di tahun-tahun berikutnya,”ujar Ria Devitariska sebagai sekretaris panitia.
Sementara itu Redaktur Pelaksana (Redpel) Lintas Gayo Khalisuddin, selaku media partner mengungkapkan, lomba puisi ini gagasan terbaru untuk Gayo, khususnya lomba via online dan ini juga memacu kreatifitas generasi muda untuk berkarya dibidang seni budayadan ini sesuai dengan visi misi Lintas Gayo, cerdas dan mencerdaskan.
“Lomba cipta puisi inijuga, untuk mengajak elemen sipil di Gayo dan dari Gayo untuk berkaryadan kedepannya,” ujar Khalis.
Bahkan, pihaknya dalam waktu dekat akan menggelar banyak even berbasis online. Salah satunya, yang sudah rampung perencanaannya lomba foto bekerjsama dengan Gayo Fotografer Clun (GFC) yang memiliki website gayofotografer.com.(LG-010/red.04)
