Takengon | Lintas Gayo – Kantor Kementerian Agama Aceh Tengah menggelar perlombaan pembacaan kitab kuning dan seleksi keluarga sakinah teladan antar semua Kantor Urusan Agama (KUA) yang ada di Aceh Tengah, kata Kakemenag Aceh Tengah, Hamdan melalui seksi Bimas Islam, Darmawan, S.Sos.I, Jum’at 7 April 2013 di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah.
Ditambahkan, perlombaan tersebut diikiuti oleh masing-masing KUA dan Penghulu yang ada di Kabupaten Aceh Tengah.
“Tidak semua KUA mengirimkan pesertanya untuk mengikuti perlombaan membaca kitab kuning, hanya 13 KUA dan 5 Penghulu saja, sedangkan untuk seleksi keluarga sakinah teladan hanya diikuti 8 pasang saja”, tambahnya.
Dilanjutkan, untuk penjuruan dipercayakan kepada Walid, MA yang saat ini menjabat sebagai Kepala MAN 2 Takengon dan Masturi, S.Ag guru MAS Darul Mukhlisin,sedangkan untuk seleksi keluarga sakinah teladan dinilai oleh Drs. H. Ridwan Qari, MA dariKantor Wilayah Kementerian Agama Aceh dan Drs.H. Mahmud Ibrahim.
Hingga dengan berita ini ditulis, belum didapat informasi para juara. “Nanti diumumkan melalui Kepala KUA masing-masing,” lanjutnya.
Sementara itu, Kasi Bimas Islam Drs. H. Alhulwani, saat diminta pandangan dan harapan terkait lomba-lomba tersebut mengatakan, diharapkan dengan lomba keluarga sakinah ini akan memotivasi masyarakat untuk dapat menerapkan nilai dan norma berkeluarga yang baik.
“Sehingga KDRT dapat diminimalkan, anak-anak terlindungi dan masyarakat bangsa tercerahkan,” tegasnya.
Terkait dengan baca kitab gundul (tanpa baris) yang diperlombakan, Pak Hul (demikian biasa disapa) berpandangan bahwa kitab kuning merupakan khazanah pemikiran ulama terdahulu yang perlu disinambungkan dengan pemikiran kekinian.
“Tentu melihat kondisi yang ada, dengan demikian kita punya pegangan yang kokoh, tidak mudah tergoyahkan oleh arus pemikiran dan metodelogi barat”, pungkasnya. (Mahbub Fauzie)