Takengon | Lintas Gayo – Forum Penyelamatan Danau Lut Tawar (FPDLT) perlu membentuk struktur pengurus harian yang beranggotakan orang-orang muda yang bisa menuangkan waktu dan pemikiran untuk kelangsungan organisasi kedepan. Demikian disampaikan Shubandy, AP. M.Si, Sekjen FPDLT, dalam acara diskusi yang diadakan pendiri FPDLT, di Kantin Batas Kota Takengon Kamis (11/4).
Diungkapkan, saat ini FPDLT harus membentuk struktur pengurus harian yang baru beranggotakan orang-orang muda yang bisa menuangkan waktu dan pemikiran sehingga roda organisasi Forum Penyelamatan Danau Lut Tawar berjalan sesuai dengan yang diinginkan, ditambah lagi banyaknya kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun ini.
Dalam diskusi terjadi kontroversi yang mana dalam kepemimpinan Shubandy selaku sekjen FPDLT sudah dua tahun lamanya terhitung 11 April 2011 sampai 11 April 2013 yang menyampaikan surat pengunduran diri dari Sekjen FPDLT dan menyerahkan Akte Notaris kepada Sekjen FPDLT yang lama Ir. Win Ruhdi Bathin namun hal tersebut ditolak oleh pendiri lainya yaitu Ir. Djumhur Abubakar.
Dalam kesempatan itu, Djumhur Abubakar mengungkapkan perlu mengadakan rapat kembali untuk membetuk kepengurusan bukan mengundurkan diri, nah dalam rapat tersebut kita pilih atau kita tunjuk siapa yang mampu dan bisa menjalankan roda estapet kepengurusan Forum Penyelamatan Danau Lut Tawar.
Diakhir diskusi yang dihadiripara pendiri yang datang sesuai Akte Notaris Cendri Nafis Mariestha, SH Tuan Ir. Win Ruhdi Bathin, Tuan Ir. Djumhur Abubakar, Tuan Munawardi, Tuan Azani dan Tuan Zumara Wihni Kutarga sedangkan pendiri yang berhalangan hadir Tuan Syirajuddin, AB, Tuan Abrar Syarif dan Tuan Khalisuddin, menyimpulkan akan mengadakan rapat pemilihan kepengurusan pada hari Sabtu (13/4) pukul 20.00 Wib di tempat yang sama. (Zan.KG)
