Toweren | Lintas Gayo :
Sejumlah proses harus dilalui setelah tanaman tembakau dipanen daunnya seperti yang dilakukan oleh keluarga Arsyadi, warga Toweren Kecamatan Lut Tawar Aceh Tengah, Senin (4/3/2011)
Daun-daun yang baru i angkap (dipanen) diperam selama 4 hari, lalu di cebek atau nulen, sebuah proses pemisahan tulang-tulang daun. Selanjutnya dengan peralatan Jangka dan Lopah (pisau) dilakukan neles atau nyincang.
Daun tembakau yang telah dicincang lalu di tetir (netir) atau disusun keatas ancak atau silih (wadah jemur) terbuat dari bambu atau pelu (pohon rawa).
Harga tembakau yang siap dijual berkisar ribu antara Rp.30 ribu sampai Rp.50 perkilogramnya.
Perhektar lahan, bisa menghasilkan lebih kurang 40 kg tembakau kering dengan menghabiskan waktu 7 bulan. Satu bulan dipembibitan dan 6 bulan dilahan. (aman zaghlul)
luar biasa