Linge | Lintas Gayo – Warga peternakan terpadu Ketapang Owaq, Kecamatan Linge, kabupaten Aceh Tengah menyatakan diri untuk lebih serius dalam menggarap lahan peternakan dan perkarangan sekitar tempat tinggal
“Kami warga Ketapang berjanji akan lebih serius dalam mengelola usaha ternak sapi dan kami yakin dengan dukungan semua pihak kami akan berhasil,” ujar seorang warga Herman (45) dihadapan Bupati Aceh Tengah, Ir H Nasaruddin, Rabu (25/4/2013).
Wilayah Ketapang merupakan lokasi peternakan terpadu program Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah yang dimulai sejak tahun 2005, dengan ditempatkannya 100 kepala keluarga, dan saat ini wilayah tersebut telah berkembang menjadi Ketapang II diikuti dengan penempatan 100 kepala keluarga tambahan pada tahun 2010 lalu
Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin mengungkapkan, selama masa tertentu setiap keluarga diberikan bantuan biaya hidup oleh Pemda setempat sebesar Rp750 ribu. Pemberian bantuan biaya hidup ini ada waktunya, setelah masa waktu ditentukan habis, para peternak harus bisa hidup mandiri.
Menurut Nasaruddin Ketapang bukan lahan tandus, tapi lahan yang menjanjikan apabila digarap dengan serius dan penuh kesungguhan. Jangan samakan Ketapang dengan daerah bebatuan yang tandus. Pemerintah daerah memiliki program yang terintegrasi untuk memajukan ketapang sebagai pusat pengembangan ternak.
“Oleh karena itu saya meminta agar para peternak serius dan bersungguh-sungguh agar hasil yang diperoleh di kemudian hari memuaskan,” ajak Nasaruddin dalam pertemuan yang juga dihadiri Anggota DPRK Aceh Tengah Ismail Aman Nir, Plt. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Aceh Tengah, Rahmandi, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Djakfar, SE, MM, Camat Linge Ir. Nasrun Liwanza, MM didamping Kapolsek dan Danramil Linge serta Danki Yonif Ketapang
Lebih lanjut, Nasaruddin menekankan Satuan Kerja Perangkat Kabupaten terkait untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana guna menunjang Pusat peternakan terpadu di Ketapang Linge, termasuk dengan peningkatan sarana jalan dan air bersih.(SP/red.04)
