Takengon | Lintas Gayo – Sesuai dengan pengumuman, menunjukan bahwa kelulusan siswa Madrasah Aliyah di Aceh Tengah yang mengkuti ujian nasional (UN) tingkat SMA/MA/SMK tahun 2013 ini mencapai 100 persen.
“Sebanyak 630 siswa MAN dan MAS yang berada dibawah binaan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah itu dinyatakan lulus semua,” ujar Tanwirul Aqli, S.Pd.I selaku staf pada seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Aceh Tengah, Jumat (25/5/2013).
Dirincikan bahwa peserta UN dari MAN/MAS Aceh Tengah terdiri dari MAN 1 Takengon sebanyak 225 siswa, MAN 2 berjumlah 134, MAN Pegasing (122 siswa), MAS Silihnara (56), MAS Darul Mukhlisin (62 siswa), MAS Darul Ulum (8 siswa) dan MAS Ainul Yakin (9 siswa).
Menurut Drs.M.Syahri Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Aceh Tengah seperti yang disampaikan stafnya Tanwirul Aqli, bahwa keberhasilan siswa-siswi madrasah aliyah tersebut tidak terlepas dari upaya-upaya serius yang telah dilakukan oleh jajaran madrasah di Aceh Tengah.
“Dari sini ke depan mutu pendidikan di madrasah harus lebih ditingkatkan. Diantara yang perlu dimantapkan adalah pelatina bagi guru bidang studi masing-masing,” harap M.Syahri.
Kankemenag Aceh Tengah Drs.H.Hamdan saat dikonfirmasi melalui telepon seluler sedang berada di Banda Aceh mengikuti acara pertemuan denganDirektur Pendidikan Agama Islam Kemenag RI di Kanwil Kemenag Aceh. Terkait dengan hasil UN siswa MA di Aceh Tengah yang
lulus 100 persen tersebut.
“Pertama kita harus mengucapkan syukur Alhamdulillah, selanjutnya kita mintakan kepada anak-anak kita yang berhasil lulus dalam mengikuti UN hendaknya bisa menyukuri nikmat Allah ini dengan tepat. Tidak mengekpresikan dengan hal-hal negatif yang tidak kita harapkan, seperti corat coret baju seragam dan hura-hura,” pintanya.
Kepada siswa/siswi yang telah lulus, Kankemenag mengingatkan bahwa setelah lulus madrasah aliah atau SMA pada umumnya, mereka harus menyadari bahwa masa depan mereka masih terbentang panjang.
“Tentu persaingan-persaingan di tingkat pendidikan selanjutnya, yaitu perguruan tinggi akan semakin ketat. Itu harus menjadi perhatian anak-anak kita yang baru berhasil lulus UN ini”, ujarnya.(Mahbub Fauzie/red.04)