Lukisan Ceh To’et Karya Ugie Gayo Juara di Pentas Seni Budaya Lut Tawar

Irwansyah dengan nama pena Ugie Gayo sedang melukis wajah Ceh To'et dalam lomba Lukis tingkat dewasa Pentas Seni Budaya Lut Tawar
Irwansyah dengan nama pena Ugie Gayo sedang melukis wajah Ceh To’et dalam lomba Lukis tingkat dewasa Pentas Seni Budaya Lut Tawar | Lintas Gayo – Kha A Zaghlul

Takengon | Lintas Gayo – Lomba lukis yang merupakan salah satu item yang diperlombakan di Pentas Seni Budaya Lut Tawar dengan memperlombakan tiga kategori pertandingan yakni anak-anak, remaja dan dewasa diikuti oleh puluhan peserta. Untuk kategori lomba lukis dewasa sendiri diikuti oleh 5 orang peserta, namun yang hadir hanya 3 orang, kata Ria, salah seorang panitia dari Komunitas Seni Budaya Lintas Gayo selaku penyelenggara yang dipercayakan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui Disbudparpora, Minggu 26 Mei 2013 dihalaman Cold Storage Takengon.

Dijelaskan, juara untuk kategori ini berhasil diraih oleh, Irwansyah, S. Pd yang memiliki nama pena Ugie Gayo dengan membuat sebuah lukisan, almarhum Abdul Kadir Ceh To’et.

“Ugie berhasil mengumpulkan nilai tertinggi dari dua peserta lainnya, dengan lukisan Ceh To’et”, kata Ria.

Dilanjutkan, hasil karya dari seorang guru SMAN 4 Takengon tersebut sudah diserahkan kepada ahli waris Ceh To’et dan kemudian keluarga sudah menyerahkan kepada Bupati Kabupaten Aceh Tengah.

“Karya lukisannya sudah diserahkan ke keluarga kemudian keluarga juga sudah menyerahkan kepada Bupati dalam pembagian hadiah Pentas Seni Budaya Lut Tawar yang sekaligus dibuat acara malam apresiasi karya besar seniman Gayo Abdul Kadir Ceh To’et, tadi malam di gedung Gentala Takengon”, terang Ria.

Sementara itu, Irwansyah alias Ugie Gayo mengungkapkan rasa keharuannya setelah menyerahkan hasil karya yang dibuatnya tersebut kepada pihak keluarga. “Saya terharu bisa menyerahkan hasil karya saya”, kata Ugie singkat.

Menurutnya, ceh To’et merupakan seniman besar yang dimiliki Gayo dengan karya-karya nya yang fenomenal. “Beliau merupakan seniman hebat yang dimiliki Gayo, saya sendiri merasa bangga bisa mempersembahkan hasil karya ini kepadanya, seiring kita terus berdo’a agar beliau selalu dikenang oleh generasi Gayo hingga kapan pun”, pungkas Ugie yang berperawakan humoris ini.

(Darmawan Masri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.