SMAN 15 Takengon: Alumni Perdana Lulus 100 Persen, 3 Undangan

Pegasing | Lintas Gayo – Sebagai kiprahnya yang pertama meluluskan alumni, SMA Negeri 15 Takengon Binaan Nenggri Antara, sudah mampu menores prestasi yang cukup membanggakan. Pasalnya, tingkat kelulusan sekolah ini pada UN pertama sekali keikut sertaannya, lulus 100 persen.

Satu hal lainnya, yang ditoreh lulusan pertama SMAN 15 Takengon, ada tiga siswanya yang mampu menembus Universitas/PTN tanpa meski mengikuti ujian seleksi masuk perguruan tinggi negeri.

“Tiga pelajar anak didik kita, dinyatakan lulus melalui Seleksi Nasional Masuk perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Jalur Undangan,” ujar Kepala Sekolah melalui Wakasek Drs Rahmadi pada Lintas Gayo, Rabu (29/5/2013).

Ketiga pelajar tersebut yakni, Irfan dan Chairul Rizka yang diterima di FKIP Unsyiah, Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) serta seorang lagi Syahreza di terima di jurusan  Ilmu Keolahragaan di Universita Negri Padang (UNP).

Sekilas, Rahmadi menjelaskan, SMAN 15 Takengon ini merupakan sekolah dengan Pendidikan Berkarakter. Dimana, SMA Binaan Nenggeri Antara adalah satu-satunya SMA Binaan yang ada di Kabupaten Aceh Tengah, merupakan sekolah unggulan dalam usaha “Menciptakan putra putri bangsa yang berintlektual Muslim, berakhlakul karimah, terampil, berbudaya, serta berwawasan global dengan landasan Iman dan Taqwa.”

Indikator keunggulan SMAN 15 Takengon Binaan Nenggeri Antara mengacu kepada Penyelenggaraan Pendidikan Intlektual, Peningkatan Prestasi Akademik dengan nilai-nilai Islami.

SMA Negeri 15 Takengon Binaan Nenggeri Antara diresmikan oleh Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin,MM pada 6 Oktober 2010, yang Proses Belajar Mengajarnya sudah berlangsung sejak Tahun Pelajaran Baru 2010/2011.

“Pola pelaksanaan pendidikan direncanakan dalam bentuk Boarding School,” jelas Rahmadi yang juga Alumni UNP ini.

Dikatakan, saat ini Proses Pembelajaran dimulai pukul 07.30 sampai sore hari, dengan menambah jam pelajaran yang menitik beratkan pada Pendalaman Agama (Al Qur’an-Hadits, Pengetahuan Umum Agama), Mata Pelajaran yang di Ujian Nasionalkan, sains, serta penguasaan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab melalui Conversation dan Muhaddatsah.(LG-075/red.04)