Takengon | Lintas Gayo—Gaayo Go Green, salah satu organisasi pecinta lingkungan di Takengon berhasil mengumpulkan donasi sebesar 27,2 juta. “Bantuan ini berasal dari pengurus, melalui kegiatan-kegiatan yang digelar pengurus, dan teman-teman serta lembaga nongayo yang mempercayakan bantuannya melalui Gayo Go Green,” kata Wahyuni melalui blackberry messenger, Kamis (25/7/2013)
Sumbangan tahap pertama, rincinya, sudah disalurkan, berupa uang tunai untuk korban gempa yang sedang dirawat di Rumah Sakit Datu Beru Takengon. “Ada 24 KK dan kita bantu 200rb/KK. Bantuan yang sudah keluar 4,8 juta. Sisanya, 22,4 juta,” sebut psikolog itu.
Ayu, menyebutkan, jumlah bantuan tersebut masih sementara. Karena, masih ada pelbagai pihak yang mau menyalurkan bantuannya via Gayo Go Green. “Jadi, bakal bertambah terus, insyaallah” katanya.
Survey Kebutuhan
Secara terpisah, Uan Daudy, pengurus Gayo Go Green yang lain, menegaskan, sebelum menyalurkan bantuan, mereka melakukan survey kebutuhan dan melihat kondisi ril di lapangan terlebih dahulu. “Kita nggak asal kasih. Tapi, melalui survey kebutuhan dan keadaan ril di lapangan,” katanya.
Disamping itu, jelas penyanyi Gayo itu, dalam penyaluran bantuan, Gayo Go Green tidak fokus di daerah-daerah pusat gempa. Pasalnya, bantuan yang tersalurkan sudah banyak ke sana. “Selama ini, bantuan banyak menumpuk ke pusat gempa. Termasuk, pemberitaan. Sementara itu, daerah dampak gempa lainnya, kurang terperhatikan. Makanya, kita survey dan terjun langsung ke lapangan, supaya tepat sasaran,” tuturnya (*)