by

Jusuf Kalla Santuni Korban Gempa

Jusuf Kalla, ketua PMI memperhatikan kaki Aditiya korban gempa Aceh Tengah yang diamputasi kakinya. JK didampingi Wali Nanggroe Malik Mahmud, Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan Bupati Nasaruddin, Belang Mancung, Aceh Tengah, Senin (29/7/2013) (wyra)
Jusuf Kalla, ketua PMI memperhatikan kaki Aditiya korban gempa Aceh Tengah yang diamputasi kakinya. JK didampingi Wali Nanggroe Malik Mahmud, Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan Bupati Nasaruddin, Belang Mancung, Aceh Tengah, Senin (29/7/2013) (wyra)

Takengen|Lintas GayoGempa yang melanda Kabupaten Aceh Tengah dan sekitarnya, Selasa (2/7/2013) lalu, tercatat korban meninggal 34 orang, luka berat 92 orang, luka ringan, 352 orang dan sakit 2150 orang.

Jusuf Kalla (JK), mantan Wakil Presiden RI periode 2004-2009, juga menyempatkan diri untuk melihat kondisi korban gempa di Kampung Kute Panang dan Kampung Belang Mancung, Aceh Tengah, Senin (29/7/2013).

Di Belang Mancung, Aceh Tengah, saat meninjau lokasi Masjid Babusalihin yang runtuh, menelan korban 5 orang meninggal karena tertimba runtuhan masjid juga mengakibatkan seorang anak harus diamputasi kaki kirinya, Aditiya (8 tahun).

Jusuf Kalla sempat berdialog dengan ayah dari sang anak. Diceritakan, Aditiya adalah anak yang tegar. Saat gempa meruntuhkan bagunan masjid, dengan susah payah, anak tersebut berhasil keluar dari runtuhan puing bagunan dan pulang ke rumah dengan darah yang mengalir di kakinya.

Seketika tiba di rumah, pihak keluarga langsung melarikannya ke RSU Datu Beru Takengen. “Di rumah sakit, dia juga masih sadar tapi tidak menangis,” kata ayah Aditiya kepada Jusuf Kalla yang didampingi Gubernur Aceh Zaini Abdullah, dan Wali Nanggroe Malik Mahmud.

Untuk menghibur Aditiya yang terlihat pendiam, Ketua Umum PMI tersebut langsung merogoh koceknya dan memberikan sedikit uang. Ternyata, JK tidak banyak mengantongi uang rupiah, hal itu terlihat saat mengeluarkan tangan dari sakunya, terlihat hanya beberapa lembar mata uang Indonesia dan selebihnya mata uang negara asing.

Alhasil, merasa terlalu sedikit uang yang akan disumbangkan, JK menoleh pada Gubernur Aceh, dan disambut Zaini Abdullah dengan mengeluarkan dompet dan memberikan beberapa lembar uang ratusan ke tangan anak yang kini berkaki satu. (wyra)

Comments

comments