Takengen|Lintas Gayo– Jusuf Kalla (JK) mantan Wakil Presiden RI periode 2004-2009, kini menjabat Ketua Umum PMI menyempatkan diri mengunjungi lokasi gempa gayo (Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah), Senin (29/7/2013).
Setibanya di Bandara Rembele, Senin (29/7/2013) pagi, sekira pukul 09.30 WIB, yang sebelumnya disambut dua bupati, JK didampingi Gubernur Aceh Zaini Abdullah, dan Wali Nanggroe Malik Mahmud mendapat penjelasan terkait gempa gayo di ruang tunggu bandara.
Ketua PMI Aceh Tengku Alaidinsyah, Bupati Aceh Tengah dan Bupati Bener Meriah, Ruslan Abdul Gani memaparkan kondisi masing-masing wilayah dan penanggulangan gempa yang telah dilakukan semasa tanggap darurat.
Jusuf Kalla membuat goresan dari paparan Bupati Bener Meriah, antaranya sejarah gunung merapi Burni Telong yang pernah meletus tahun 1918. Masjid belum tersentuh bantuan dan belum adanya pendanaan pembangunan masjid. Potensi daerah dengan kopi arabika yang saat ini mengalami penurunan harga.
Catatan JK dari paparan Bupati Aceh Tengah. JK menulis nama bupati Nazaruddin yang seharusnya Nasaruddin. 4000 an warga kehilangan pekerjaan, dan masyarakat korban gempa Aceh Tengah masih membutuhkan selimut dan tenda keluarga.(wyra)