Puisi-Puisi Steve Agusta

Embun Pembasuh Duka

bau napasmu masih tersisa di ujung hidung

saat hujan berpamitan dengan malam

dan dingin malumalu mencumbui embun

di halaman yang tandus mukanya

aku ingin memungut sisasisa desah

yang kau tinggalkan di kasurku

sebab mudahmudahan esok hari kau mau kembali

dan tidur di dipanku

dan aku akan mendongeng kepada malam

tentang mimpimimpiku merangkul samudera

dengan bantal pemberian ibu

dan menyapu angin dengan sapu lidi pemberian ayah

 mimpiku yang selalu bergelora di pembaringan

tak akan mati dimakan lapar

karena embun masih setia membasuh setiap duka

yang memanas di siang hari

pluit, 27 september 2013

 

Kisah Yang Berguguran

di beranda pagi yang muram

katakata gugur dan kisahkisah pun layu

dalam hangat ruang amuk

matahari lebam, sinarnya merindu

kau dan aku hanya sanggup menggenggam duka

masa lalu kian terindukan

akhirnya kita setujui bahwa setiap kisah

tak dapat menyata

sebab waktu telah membunuhnya.

kebon jeruk, 17 juni 2013

Pulang

aku terbang bersama angin

menggendong awan

menemui purnama yang sekarat

mengapa kau cepat uzur tuanku?

maukah kau bersamaku setahun lagi?

kuingin mengajakmu

pulang ke gubuk sepi

di sana rindu sudah menanti

palasari, 25 mei 2013

Petualang

kenangan lama terguras waktu

mimpi sekarang berbuntut senja

angan masa depan menerjang hampa

kelam sudah masa lalu

masa depan impian tak terduga

aku yang hampa kini

kos bambu, 17 November 2012

Rokok

dengan sebatang rokok ia membakar

paruparunya yang menginjak usia ketujuh

kabut yang mati dari rantingranting pohon

ia tanam dalam dagingdagingnya yang rapuh

freedom, 5 juli 2013

Steve Agusta, lahir di Oepoli-Kupang, 30 September 1985
Steve Agusta, lahir di Oepoli-Kupang, 30 September 1985

Steve Agusta, lahir di Oepoli-Kupang, 30 September 1985. Alumnus Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara Jakarta. Sejak 2011, aktif menulis puisi dan cerpen, dan bergiat di berbagai grup kepenulisan sastra di Facebook. Pada Mei 2013, terpilih menjadi Ketua Wilayah DKI Jakarta Komunitas Cinta BAKMI (Baca Apresiasi Kreativitas Menulis Inspirasi). Bebeberapa puisi dan cerpen saya sudah diterbitkan dalam berbagai antologi bersama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.